TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Akibat kemarau kekeringan mulai terasa di Kab.Tasikmalaya. Bahkan di beberapa daerah terjadi krisis air bersih. Data yang dihimpun dari Pemkab Tasikmalaya dari 26 kecamatan hampir separuhnya mengalami krisis air bersih.
”Dampak kekeringan terus meluas, tadinya ditetapkan status siaga kekeringan saat ini naik status menjadi status darurat kekeringan di Kab.Tasikmalaya, ini kita tetapkan sampai akhir September ini,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Tasikmalaya Ria Supriatna.
Untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih, BPBD Kab.Tasikmalaya terus mendistribusikan air bersih yang diambil dari PDAM, sejauh ini sudah 2.2400 liter air bersih yang sudah didistribusikan.
Menurut Ria dari 26 Kecamatan yang terdampak kekeringan yang terparah ada di wilayah selatan seperti di Kec.Cikatomas, Culamega, termasuk Salopa ini memang masuk daerah rentan kekeringan.
(Seda/DAR)