Jumat 13 Desember 2024

Lantik Pengprov FAJI Jabar, Amalia Minta Pengurus Punya Sikap Militansi

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Barat masa bakti 2018-2022 secara resmi dilantik Ketua Umum PB FAJI, R. A. Amalia Yunita. Pelantikan kepengurusan FAJI Jabar dibawah pimpinan M. Syaiful Bima digelar di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (27/08/2018).

Ketua Umum PB FAJI, R. A. Amalia Yunita menegaskan, setiap jajaran pengurus harus memiliki sikap militansi, kerja keras serta tanpa pamrih untuk mengembangkan roda organisasi. Sikap-sikap tersebut akan sangat dibutuhkan dalam pengembangan dan pencapaian prestasi olahraga, khususnya olahraga arung jeram, di Jabar dan Indonesia.

“Apalagi Jabar ini terbilang istimewa. Sebagai daerah tempat lahirnya olahraga arung jeram, secara prestasi pun atlet arung jeram asal Jabar banyak meraih prestasi bagi Indonesia di kejuaraan level internasional. Terbaru, atlet asal Jabar menyumbang tiga medali pada kejuaraan dunia di Jepang tahun 2017 dan salah satunya medali emas,” ujar Amalia usai melantik kepengurusan FAJI Jabar 2018-2022 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (27/08/2018).

Untuk itu, Amalia menambahkan, tugas berat berada di pundak para pengurus FAJI Jabar 2018-2022 dalam mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi yang sudah dicapai. Apalagi, beberapa agenda besar pun akan dihadapi kepengurusan FAJI Jabar 2018-2022 kedepan. Mulai dari Porda XIII Jabar, Musyawarah Kerja Nasional, hingga pelaksanaan Kejuaraan Nasional (kejurnas) yang rencananya digelar di wilayah Jabar.

“Untuk itu, perlu sikap-sikap tersebut tertanam di semua jajaran pengurus. Harus mau berkarya dan saling menguatkan sehingga prestasi yang sudah dicapai bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Bawa arung jeram Jabar ini lebih baik lagi kedepan,” tegasnya.

Sementara Ketua FAJI Jabar 2018-2022, M. Syaiful Bima mengaku telah menyiapkan langkah-langkah dalam mengembangkan organisasi serta prestasi olahraga arung jeram di Tanah Pasundan. Hal tersebut dimulai dengan komitmen yang disepakati oleh semua jajaran pengurus FAJI Jabar masa bakti 2018-2022.

“Dalam pengembangan prestasi olahraga arung jeram, kita akan kembali menghidupkan sirkuit untuk tingkat pelajar, mahasiswa hingga open. Termasuk dalam konservasi sungai sebagai tempat kita bermain,” ujar Bima.

Dari sisi keorganisasian, lanjut Bima, pihaknya akan terus melakukan penertiban administrasi setiap organisasi FAJI di kota/kabupaten. Saat ini, sudah terdapat sebanyak 19 kota/kabupaten yang memiliki kepengurusan FAJI di tingkat kota/kabupaten.

“Kota dan kabupaten ini menjadi kekuatan bagi FAJI Jabar. Pembinaan ini dimulai pengcab-pengcab yang ada di Jabar sehingga dibutuhkan organisasi yang tertib dan sehat sehingga berdampak positif pada pembinaan atlet. Untuk itu, kita sudah lakukan roadshow ke 11 kota dan kabupaten dalam pembenahan keorganisasian sendiri,” terangnya.

Sedangkan untuk persiapan Porda XIII Jabar, pihaknya mengaku jika persiapan untuk pertandingan cabang olahraga arung jeram di sungai Cianten sudah mencapai 75 persen. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pemantauan terakhir terkait kesiapan venue arung jeram di sungai Cianten, Kabupaten Bogor, sehingga lebih siap mempertandingkan 16 nomor pertandingan.

“Kita terus lakukan koordinasi dengan PB Porda XIII Jabar. Selain kesiapan venue di Sungai Cianten, juga terkait kesiapan panpel juga. Ini harus kita maksimalkan sebagai langkah pertama persiapan kita menghadapi agenda-agenda berikutnya,” pungkasnya.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img