BANDUNG, FOKUSJabar.id : Timnas Indonesia U-23 harus terhenti di babak 16 besar cabang olah raga sepak bola Asian Games 2018, usai dikalahkan Uni Emirat Arab (UEA) melalui drama adu penalti.
Meski gagal melangkah ke babak delapan besar, pelatih penjaga gawang Persib Bandung, Anwar Sanusi tetap mengapresiasi perjuangan skuad Garuda. Apalagi kekalahan timnas diduga dicurangi wasit.
Pasalnya menurut Away sapaan akrabnya, pemain timnas sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya hingga babak adu penalti. Hanya saja, keberuntungan tidak berpihak kepada Indonesia.
“Ya menurut saya main sudah maksimal, tidak mudah lah karena levelnya sama dan saya kira kalu kalah adu penalti itu sudah perjuangan yang luar biasa lah, tapi ya harus tersingkir,” jelas Away.
Pada pertandingan tersebut penjaga gawang timnas Andritany gagal menghalau tendangan penalti dan sering tidak bisa membaca arag bola. Menurut Away, pada adu penalti tersebut pemain UEA lebih siap dari Timnas.
“Ya penalti itukan ada dua sisi yang berhadapan, penjaga gawang dan penedang, ya saya kira penendang penendang UAE lebih siap penalti,” jelasnya.
(Arif/DAR)