TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Masyarakat Desa Sukasukur, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menolak keras pengembangan proyek perumahan di lahan pesawahan produktif di blok Cipinang.
Spanduk penolakan warga terbentang di pinggir jalan dekat area pesawahan yang akan dibangun Perumahan komersil.
Kepala Desa Sukasukur, E. Sahroni mengakui ada warganya yang menolak dibangun perumahan. Bahkan, sudah terbentuk Forum Peduli Desa (FPD) yang lebih memperhatikan masalah aspirasi masyarakat untuk masalah tersebut.
” Betul, ada masyarakat yang menolak tentang perumahan di lahan produktif. Dari awal juga kami menolak pendirian perumahan di lahan sawah produktif,” ungkap E. Sahroni, Kamis (23/8/2018).
Sahroni menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyetujui pembangunan perumahan. Anehnya, pihak pengusaha melakukan koordinasi ke Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cisayong.
” Kami yang punya wilayah. Jadi salah besar ketika pengusaha melakukan koordinasi ke BPP,” tegasnya.
(Nanang Yudi/Bam’s)