BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kabupaten Bekasi memastikan diri sebagai juara umum di Cabang Olahraga (Cabor) Panahan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XII Jabar tahun 2018 usai mengoleksi tiga medali emas.
Kepastian tersebut muncul setelah Kabupaten Bekasi menambah dua medali emas dari nomor ronde Nasional yang digelar di lapangan softball/baseball SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik Kota Bandung, Kamis (2/8/2018).
Dari empat nomor yang diperebutkan di hari terakhir pertandingan, Kabupaten Bekasi meraih medali emas dari nomor ronde nasional perorangan putri atas nama Ina Apriyani usai mencetak skor tertinggi 614. Sementara medali perak diraih Laily Melyagita dari Kota Bogor dengan skor 600 dan medali perunggu oleh Reza Adelia Ananda dari Kota Cimahi yang meraih skor 589.
Medali emas kedua bagi Kabupaten Bekasi, diraih dari nomor ronde nasional beregu putra atas nama Diniar Anggie, Muhammad Rifaldi, dan Muhammad Rifalhan setelah mencetak skor tertinggi 1769. Disusul Kabupaten Bogor atas nama Fauzan Muafa, Muhammad Sabda P, dan Silvester Nada yang mencetak skor yang sama. Sedangkan medali perunggu diraih Kota Depok dengan raihan skor 1752 melalui atletnya Marcell Ihza, Aryo Kusumo, dan Said Abdurrahman.
Untuk dua medali emas lain, masing-masing diraih Kota Cimahi dan Kota Depok. Kota Cimahi meraih medali emas dari nomor ronde nasional beregu putri atas nama Reza Adelia, Serli Pariela dan Indah Nurwulan dengan skor 1709. Disusul Kota Bandung yang meraih medali perak melalui Salwa Alfanisa, Shani Fatia Signi, dan Nada Nadia dengan raihan skor 1658. Sedangkan medali perunggu nomor ronde nasional beregu putri diraih Kabupaten Bandung atas nama Pidiena Nasbafani, Alya Rahma Dini, dan Sabrina Suci dengan raihan total skor 1591.
Sementara Kota Depok meraih medali emas dari nomor ronde nasional perorangan putra atas nama Marcell Ihza Mahesa usai mencetak skor tertinggi 625. Marcell mengalahkan atlet Kabupaten Bogor, Fauzxan Muafa Shabri (624) dan atlet Kabupaten Sumedang, Andres Setiawan (607) yang harus puas dengan medali perak dan perunggu.
Pelatih Kepala Panahan Kabupaten Bekasi, Suheriyanto sangat bersyukur dengan raihan tiga medali emas sekaligus menasbihkan Kabupaten Bekasi sebagai juara umum di cabang olahraga panahan Popda XII Jabar. Meski demikian, pihaknya mengaku jika raihan tiga medali emas yang diraih pun tidak sesuai dengan target yang sudah dicanangkan.
“Sebenarnya kita menargetkan empat medali emas di panahan pada Popda XII Jabar tahun ini. Sayang, satu nomor lepas dari kita yakni di ronde recurve perorangan putra,” ujar Heri (sapaan Suheriyanto) saat ditemui usai pertandingan, Kamis (2/8/2018).
Heri menambahkan, saat ini, kekuatan daerah di cabang olahraga panahan tingkat junior sendiri sudah mulai merata. Ini terlihat dari raihan medali pada Popda XII Jabar yang tersebar hampir di semua kota/kabupaten peserta.
“Ini jadi sejarah panahan Jabar, karena baru kali ini sebaran medali di Popda terbagi rata. Kalau dulu, ada sentralisasi kekuatan di salah satu daerah. Kalau sekarang relatif merata sehingga medali pun hampir diperoleh semua kontingen,” tegasnya.
Untuk posisi runner up di cabang olahraga panahan Popda XII Jabar, diraih Kota Cimahi dengan dua emas dan satu perunggu. Lalu Kabupaten Bandung Barat (KBB) di peringkat tiga dengan raihan satu emas dan dua perak, diikuti Kota Bogor dengan raihan satu emas dan dua perak yang menempati peringkat empat.
Cabor Panahan sendiri digelar selama lima hari sejak 29 Juli sampai 2 Agustus di lapangan softball/baseball SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik Kota Bandung. Sebanyak 160 atlet yang terdiri dari 100 atlet di nomor ronde nasional, 24 atlet di nomor compound, dan 36 atlet di nomor recurve yang membela 23 kota/kabupaten.
Cabang olahraga panahan sendiri, rencananya mempertandingkan sebanyak 12 nomor pertandingan. Namun hingga akhir pertandingan, hanya 10 nomor saja yang dipertandingkan.
“Dua nomor yang tidak dipertandingkan yakni nomor compound beregu putra dan putri,” pungkas Ketua Panitia Pelaksana cabang olahraga panahan Popda XII Jabar tahun 2018, Asep Gumilar.
(ageng/bam’s)