JAKARTA, FOKUSJabar.co,id: bank bjb meraih penghargaan dari Majalah SWA, bank yang telah melantai di pasar bursa sejak tahun 2010 dengan kode emiten BJBR itu berhasil meraih penghargaan peringkat ke-6 di ‘Indonesia The Best Public Companies Based on WAI’ Kategori Industri Bank dan peringkat ke-14 di Indonesia The Best Public Companies Based on WAI (Overall) 2018 pada ajang Wealth Added Creator Award 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Stern & Co di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Wealth Added Creator Award 2018 akan diselenggarakan untuk ke 15 kalinya dan telah menjadi barometer perusahaan dalam menilai kinerja perusahaan publik terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara. Untuk itu, Majalah SWA, Stern & Co. didukung oleh Swanetwork kembali menampilkan peringkat 100 perusahaan publik terbaik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemeringkatan kali ini tetap menggunakan metode WAI (Wealth Added Index), sebuah metode penghitungan yang dikembangkan oleh Stern Stewart. Pemeringkatan 100 perusahaan publik terbaik tersebut, terlebih dulu dipilih 100 perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar. Setelah itu, kinerja perusahaan dihitung dengan menggunakan metode WAI dari tahun 2006 hingga 2018. Sedangkan data yang berhubungan dengan pasar seperti : harga saham, kapitalisasi pasar, diperoleh dari Bloomberg. Sedangkan cost of equity dihitung dengan metode yang dikembangkan oleh Stern Stewart.
BJBR merupakan salah satu emiten yang bergerak di industri jasa keuangan khususnya perbankan, dimana saat ini bank jabar tercatat sebagai bank yang memiliki aset ke-14 terbesar di Indonesia. Sejak melantai di IDX pada tanggal 8 Juli 2010 silam, saham BJBR telah mengalami kenaikan dari sebesar Rp. 600,- per lembar saham menjadi sebesar Rp. 2.070,- per-penutupan perdagangan Rabu, 25 Juli 2018 lalu. Hal ini menunjukan cemerlangnya kinerja bank bjb dari waktu ke waktu.
Direktur Utama bank jabar, Ahmad Irfan, mengatakan kinerja keuangan bank jabar terus mengalami pertumbuhan signifikan bahkan berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan Indonesia dan saham bank bjb (BJBR) masuk ke dalam perhitungan indeks LQ-45. Salah satu tolak ukur dalam perhitungan indeks LQ-45 yaitu BJBR merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai nilai transaksi tinggi di Bursa Efek Indonesia. “Dengan menjadi perusahaan terbuka, kami terus termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik sehingga bank jabar senantiasa memberikan nilai tambah bagi para shareholder maupun stakeholder-nya”, ujar Ahmad Irfan.
(HW)


