SUKABUMI, FOKUSJabar.id : Keterlibatan perempuan dalam arena politik menjadi salah satu agenda penting dalam negara demokratis. Kebijakan affirmative action dalam bentuk kuota minimal 30 persen perempuan, merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen.
Motivasi perempuan jika dilihat dalam bentuk motif bertujuan untuk memenuhi kepentingan ekonomi dan memperjuangkan kepentingan perempuan di parlemen.
Sebut saja salah satunya Reni Endaeni, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Sukabumi, Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Cisaat, Gunung Guruh, Kadudampit, Sukaraja, Sukalarang, Kebon Pedes, Geger Bitung, Cirenghas dan Kecamatan Sukabumi.
Reni yang menjabat Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Sukabumi mengaku, ikut andil menjadi Bacaleg, dirinya termotivasi semangat membangun bangsa dan negara.
“ Peranan wanita dalam keterlibatan memajukan daerah melalui sistem legislatif secara aktif dan produktif,” beber Reni, Rabu (18/7/2018) malam.
Target yang dia emban, mampu membuktikan loyalitas dan dedikasi terhadap Partai Demokrat dan kepentingan masyarakat pada umumnya. Selain itu, mampu memberikan konstribusi sosial, pemikiran serta tindakan yang bermanfaat.
“ Target saya, mampu membuktikan loyalitas, dedikasi terhadap partai dan kepentingan, kontribusi sosial, pemikiran dan tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Bam’s)