BANDUNG, FOKUSJabar.id : Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan meninjau pelaksanaan daftar ulang calon siswa SMA Negeri 5 Bandung yang lulus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Selasa (3/7/2018).
Iriawan memastikan PPDB di Jabar sudah berjalan dengan lancar tanpa ada kecurangan dadi pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita sudah mempunyai sistem yang berjalan menurut aturan yang ada. Jadi menurut hemat kami. Sehingga kecurangan yang di sampaikan beberapa media InsyaAlloh tidak ada,” kata Iriawan di SMA Negeri 5 Bandung.
Dengan beberapa informasi terkait kecurangan tersebut, Iriawan mengimbau, orang tua murid jangan pernah termakan informasi yang belum tentu faktanya. Dia juga menegaskan, supaya para orang tua murid mempercayakan seluruh proses pendaftaran masuk ke SMA/SMK kepada negara.
“Percayakan pada kita kepada aparatur yang membidangi. Yang jelas semua sistem sudah berjalan. Karena pengawasnya ada, sistem berjalan. Sehingga kecurangan sulit untuk dilakukan. Dengan teknologi semuanya serba terbuka,” kata Iriawan.
Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi apa pun terkait dengan kecurangan PPDB. Bahkan Ia akan terus meninjau ke beberapa sekolah dan Dinas Pendidikan di beberapa kabupaten/kota di Jabar guna memastikan kelancaran PPDB.
Untuk informasi, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membuka tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK pada 4 Juni 2018. PPDB Jabar tahun ini menerapkan sistem zonasi murni dengan alokasi 90 persen untuk siswa dalam provinsi dan 10 persen bagi siswa dari luar daerah Jawa Barat.
Sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar Nomor 12 Tahun 2018, jalur PPDB tahun ini meliputi Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Penghargaan Maslahat Guru (PMG) dan Disabilitas, Warga Penduduk Setempat (WPS), Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) dan jalur non akademik atau prestasi.
(Ibenk/Bam’s)