BANDUNG, FOKUSJabar.id: Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Saan Mustopa menyebut bahwa persaingan ketat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 hanya akan terjadi pada pasangan yang diusungnya dengan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Dari hasil sejumlah lembaga survei, posisi teratas selalu ditempati pasangan nomor urut 1 dan 4.
Meski hasil survei hanya potret saat survei data dilakukan, namun, kata dia, itu adalah indikator politik.
Tanpa mengecilkan kekuatan dua pasangan lainnya, menurut Saan cukup sulit untuk mengejar elektabilitas Ridwan-Uu dan Deddy-Dedi dengan sisa waktu yang sedikit ini.
Lebih lanjut, Saan menyebut bahwa tren elektabilitas Ridwan-Uu terus meningkat meski masih terpaut sedikit dengan Deddy-Dedi.
Kendati begitu, dia optimistis saat pencoblosan 27 Juni nanti, raihan suara yang diperoleh Ridwan-Uu akan jauh meninggalkam Deddy-Dedi yang menjadi pesaing terdekat.
Dengan catatan, Rindu harus mampu menguasai raihan suara di sejumlah daerah pemilihan (dapil) yang memiliki pemilih yang banyak.
Saat menyebut, ada dua dapil yang memiliii pemilih banyak, tetapi peta persaingannya masih ketat. Salah satunya di dapil 5, yakni di Kabupaten Bogor.
“Di sana pemilihnya banyak. Dan menurut lembaga survei, posisinya imbang antara Rindu dan Deddy-Dedi,” jelas dia.
Tidak hanya itu, persaingan ketat pun terjadi di dapil 7, yakni Kabupaten Karawang, Purwakarta, dan Bekasi.
Saan memastikan tim akan fokus meraih kemenangan di dapil-dapil tersebut. Salah satu strateginya dengan mengerahkan kader partai yang memiliki popularitas tinggi untuk bersosialisasi di daerah tersebut.
Sebagai contoh, menurutnya kader dan calon anggota legislatif dari Partai NasDem akan dikerahkan untuk berkampanye di dapil-dapil tersebut.
“Kita akan bertarung di Cianjur, Bogor, Sukabumi, Karawang. Kita akan kerahkan caleg-caleg populer ke sana,” katanya.
Sementara itu, Cagub Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil mengakui jika dirinya masih lemah di sejumlah dapil khususnya kawasan utara.
Meski raihan popularitas dan elektabilitasnya terus meningkat, menurut dia di kawasan itu namanya masih lemah.
Oleh karena itu, Ridwan akan lebih melakukan penetrasi ke kawasan tersebut.
“Saya akan memaksimalkan potensi yang ada,” kata Ridwan.
Selain mendatangi langsung pemilih di daerah-daerah tersebut, dirinya pun akan terus berkomunikasi dengan unsur partai, salah satunya Partai NasDem pada kesempatan ini.
“Ini penguatan saya dengan partai,” kata dia.
Dirinya pun akan memaksimalkan penggunaan media televiai untuk lebih mengenalkan sosok dan programnya ke masyarakat.
“Pendekatan langsung ke masyarakat dan lewat televisi ini yang paling efektif,” jelas dia.
(LIN)