GARUT, FOKUSJabar.id : Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menegaskan, tas hitam mencurigakan yang ditemukan warga Kampung Gunung Limbangan, Desa/Kecamatan Cibatu, itu bukan berisi bom.
Satu unit tas ransel itu berisi kantong plastik, parfum, ballpoin, air mineral dan kertas wajit. Sejauh ini masih dalam penyelidikan polisi.
” Tas berwarna hitam tersebut berisi, kantung platik, parfum, ballpoin, tang, kertas dan benda lainnya,” kata Budi kepada sejumlah wartawan, Minggu (10/6/2018) dini hari.
Meski begitu, pihaknya menghargai laporan masyarakat yang telah menginformasikan sesuatu yang mencurigakan.
” Memang kecurigaan itu harus dilaporkan kepada aparat. Tindakan Kepala Desa Cibatu sudah benar. Segala yang mencurigakan harus kita antisipasi dengan kerjasama masyarakat dan Polri,” ucap Kapolres.
Menurut Kapolres, hasil proses pemantauan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan Jibom Polda Jabar sekitar satu jam.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, warga Kampung Gunung Limbangan, RT01/02, Desa/Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut digegerkan dengan penemuan sebuah tas berwarna hitam. Diduga, tas mencurigakan tersebut mirip bom.
Berdasarkan informasi yang terhimpun FOKUSJabar, saat itu pemilik rumah, Uus hendak kembali ke rumahnya sepulang melaksanakan buka puasa di luar. Namun saat hendak masuk rumah, dia melihat benda aneh yang berada di dalam sebuah tas.
Pemilik rumah saat hendak meninggalkan rumah untuk berbuka puasa, di luar tepatnya di depan gerbang belum terdapat tas. Hanya saja pada saat kembali sudah ada tas aneh.
” Saya mengetahui adanya benda aneh dalam tas hitam setelah pemilik rumah menginformasikan melalui pesawat telpon. Saat itu juga, saya langsung menuju lokasi,” kata Kepala Desa Cibatu, Dadang Sulaeman, Sabtu (9/6/2018) malam.
Menurutnya, untuk mengantisipasi dan mengetahui benda apa yang terdapat di dalam tas, pihaknya langsung menghubungi pihak kepolisian.
” Saat ini, rumah tersebut dijaga ketat pihak Kepolisian dan dipasang police line,” cetusnya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap benda yang mencurigakan tersebut dengan menurunkan Satuan Brimob Polda Jabar.
(Andian/Bam’s)