Senin 13 Januari 2025

Ini Dia Orang yang Motif Bajunya Serupa Gorden Mertua

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Di media sosial (Medsos) tersebar foto humor tentang seseorang yang bertamu ke rumah mertua memakai baju hitam bermotif kembang yang ternyata motifnya serupa dengan gorden milik mertua. Di foto itu juga tercantum tulisan “duh gening baju teh sarua jeung hordeng mitoha” (ternyata baju yang dipakai sama dengan gorden mertua).

Orang yang ada di foto itu adalah Uyung Aria (45) berasal dari Kota Tasikmalaya. Uyung yang pernah kuliah di Bandung dan bekerja di Jakarta ini merupakan anggota dari klub motor besar Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Chapter Tasikmalaya, Ciamis, Banjar (Taciban).

FOKUSJabar.id bertemu Uyung di acara buka puasa bersama BBMC Taciban di Kabupaten Ciamis pada Jumat (1/5/2018). Sebenarnya Uyung membuat foto itu setahun yang lalu dan bukan berdasarkan pada pengalamannya. Dia mengaku membuat foto itu hanya untuk humor dan sindiran bagi yang sudah menikah.

“Momennya itu kan saat lebaran. Kita mau silaturahmi ke mertua ternyata baju yang kita pakai sama dengan gordennya mertua. Wah berarti dia itu tidak pernah nengokin mertua,” kata Uyung.

(FOKUSJabar/Ibenk)

Foto Uyung semakin tersebar ke seluruh penjuru Indonesia melalui Medsos. Bahkan tulisan di foto gorden mertua itu sudah banyak yang mengganti dari bahasa Sunda ke bahasa daerah lainnya. Dengan begitu, dia bersyukur, bahwa berarti banyak orang yang terhibur dengan karyanya.

Uyung sebenarnya komedian Medsos. Dia sering aktif di Medsos membuat jokes atau humor seperti meme plesetan dari Mario Teguh, ada Mario Malas, sindiran-sindiran sosial tetapi bukan yang bersifat sarkastik atau membuat tersinggung orang lain. Bahkan dia juga merupakan orang yang menggagas fesyen Hansip Look sebagai lokal culture.

Yang membuat Uyung aktif membuat joke atau humor di Medsos disebabkan pengalamannya jika sedang membuka atau online Facebook atau Medsos lainnya. Medsos sering membuatnya miris lantaran dijadikan media untuk bertengkar, orang saling sikut serta saling kirim berita hoax dan kebencian.

“Dulu kita pagi-pagi baca koran, sekarang pagi-pagi baca medsos yang isinya banyak berita gak menyegarkan. Karena itu, selama ini saya jadi sering memakai Instagram sebagai media sosialisasi membuat humor-humor menyegarkan,” ujar Uyung.

Dari pengalamannya membuat dan mempublish konten positif yang penuh canda tawa di Medsos membuat Uyung bisa mendapatkan rezeki yang tak terduga. Misalkan, kata dia, tiba-tiba terpilih menjadi pemenang kontes cosplay yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV Nasional untuk berlibur ke Singapura.

Selama ini Uyung juga aktif di komunitas penggiat kreatif di Kota Tasikmalaya. Komunitas itu, kata Uyung, banyak membuat terobosan-terobosan baru untuk mengangkat pariwisata Kota Tasikmalaya melalui foto, meme, sampai membuat film.

(Ibenk)

Berita Terbaru

spot_img