Jumat 13 Desember 2024

Hasil Verifikasi Mutasi Atlet Porda Jabar XIII Segera Diumumkan

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat akan mengumumkan hasil verifikasi mutasi atlet Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018 dalam waktu dekat. Pengumuman sendiri rencananya akan disampaikan langsung Sekretaris Umum KONI Jabar, Gianto Hartono.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Mutasi Atlet KONI Jabar, Agus Salide menuturkan, proses verifikasi berkas mutasi atlet menjelang Porda Jabar XIII dari setiap kota dan kabupaten sudah selesai dilakukan sejak dua pekan lalu. Kecuali dari tuan rumah Porda Jabar XIII, Kabupaten Bogor.

“Kita masih melakukan verifikasi data-data administrasi mutasi atlet yang dilakukan Kabupaten Bogor. Sebagian sudah selesai kita verifikasi dan ditargetkan bisa selesai pada pekan ini. Setelah itu, hasil verifikasi mutasi atlet ini akan diumumkan oleh Sekretaris Umum (Gianto Hartono) sesuai delegasi kewenangan dari Ketua Umum KONI Jabar,” ujar Agus saat ditemui di sekretariat KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (24/5/2018).

Agus menegaskan, pihaknya melakukan verifikasi setiap mutasi atlet secara transparan dn akuntabel untuk memastikan gelaran Porda Jabar XIII yang kompetitif dan fair. Pihaknya pun tidak menganakemaskan maupun menganaktirikan salah satu kota dan atau kabupaten tertentu.

“Kami bekerja untuk memverifikasi setiap atlet yang melakukan mutasi. Baik antar kota dan kabupaten maupun antar provinsi. Tidak ada kepentingan apapun selain untuk menjadikan Porda Jabar ini sebagai ajang yang fair bagi semua pihak dan menunjang keberhasilan prestasi olahraga Jabar di level nasional hingga internasional,” terangnya.

Agus menambahkan, hasil verifikasi sendiri, akan memunculkan tiga keputusan. Yakni menyatakan lolos mutasi, mutasi ditolak, dan mutasi selesai dengan jaminan dari pengurus cabang olahraga bersangkutan. “Artinya, ada jaminan dari pengurus cabang olahraga yang bersangkutan jika atlet yang bersangkutan dimainkan di Porda Jabar dan misalkan membela Jabar di PON maka tidak ada masalah dengan daerah atau provinsi lain,” tuturnya.

Selain itu, Agus mengakui jika pelaksanaan verifikasi mutasi atlet Porda Jabar XIII sendiri berjalan lebih lama dari rencana semula. Awalnya, proses verifikasi mutasi atlet ini bisa dirampungkan pada akhir Maret 2018 lalu sesuai dengan periode tim Pokja Mutasi Atlet yang dibentuk KONI Jabar.

“Namun ternyata banyak kendala yang terjadi saat pelaksanaan. Seperti sulitnya pengurus cabang olahraga melengkapi data-data mutasi atlet, berpartisipasinya atlet mutasi dalam babak kualifikasi sebelum menyelesaikan proses mutasi mereka, hingga sulitnya setiap daerah memberikan jawaban hasil verifikasi mutasi atlet.

“Mungkin karena memang baru ada tim khusus yang menangani mutasi atlet jelang Porda Jabar, jadi beberapa pihak belum terbiasa. Intinya, bukan maksud kami menunda-nunda pengumuman hasil verifikasi ini hingga molor sampai dua bulan dari rencana awal,” tegasnya.

Seperti diketahui, berdasarkan hasil verifikasi tim Pokja Mutasi Atlet, tercatat sebanyak 366 kasus mutasi atlet yang terjadi menjelang gelaran Porda Jabar XIII di Kabupaten Bogor pada Oktober 2018 mendatang. Dari total kasus mutasi tersebut, Kota Bekasi menjadi daerah terbanyak melakukan mutasi atlet dengan 74 kasus mutasi, disusul tuan rumah Porda Jabar XIII, Kabupaten Bogor dengan 29 kasus mutasi, dan Kabupaten Bekasi dengan 29 kasus mutasi.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img