Anak pasangan Entis Sutisna dan Iis Anis itu butuh uluran tangan para dermawan, terlebih mereka tergolong keluarga kurang mampu.
Entis yang hanya buruh serabutan pun berharap ada perhatian dari pihak pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Sebagai orang kecil, saya hanya bisa berharap dan berdoa semoga ada pertolongan dan bantuan dari siapa saja yang tergugah mata hatinya,” kata Entis, Senin (21/5/2018).
Entis mengungkapkan, setahun lalu dirinya sempat membawa anak perempuannya itu ke rumah sakit. Namun karena tidak memiliki biaya, dirinya justru meninggalkan utang ke rumah sakit hingga saat ini.
“Ya pada akhirnya saya memiliki utang ke rumah sakit dan belum bisa bayar sampai sekarang,” ungkap dia.
Entis adalah salah seorang warga kekurangan yang tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS. Bahkan, dia hanya memakai persyaratan UPCPK saat membawa anaknya ke RS.
(Bam’s)