spot_img
Selasa 14 Oktober 2025
spot_img

Temui Sekolah dan Jalan Rusak Berat, Hasan: di Karawang Seperti Tak Ada Pemerintah

KARAWANG,FOKUSJabar.id: Kabupaten Karawang dikenal sebagai salah satu daerah Industri yang cukup maju dan memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi.

Namun dibalik itu, beberapa wilayah di Karawang belum memiliki infrastruktur yang layak, bahkan tidak memperoleh pasokan listrik.

Melihat hal tersebut, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin (Hasan) mengaku prihatin.

Dia menilai, pemerintah seolah tidak hadir di wilayah tersebut. Alhasil, masyarakat terisolasi dan perekonomiannya rendah.

“Disini (Karawang) seperti tidak punya pemerintah, ironisnya jarak dengan kawasan industri hanya dua kilometer,” ungkap Hasan saat bertemu dengan para petani Jeruk, di Kampung Tanjakan Pacul, Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Rabu (16/5/2018).

Pada kunjungannya ke daerah tersebut, Hasan menyoroti masalah infrastruktur jalan yang masih tanah dan tidak rata.

Sehingga, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjangkau lokasi. Selain itu, dalam kondisi hujan, masyarakat akan semakin sulit melalui jalan tersebut.

Menurut dia, masalah tersebut sangat mudah diselesaikan, jika pemimpinnya terjun langsung dan melihat kondisi nyata yang dialami oleh rakyatnya.

“Dengan jarak yang dekat seperti ini, sebetulnya mudah, kalau memang tak ada anggaran, kan bisa dengan CSR dari perusahan sekitar,” paparnya.

Hasan menegaskan bahwa infrastuktur menjadi salah satu fokus utama dalam membangun Jawa Barat.

Pembangunan infrastruktur, lanjut Hasan, bertujuan untuk mengembangkan pusat-pusat pereokonomian baru, terutama di wilayah yang memiliki kesenjangan pembangunan, seperti Jawa Barat Selatan.

“Kita punya program Turkamling (Infrastruktur, Keamanan dan Lingkungan), bukan hanya jalan, tapi seluruh akses untuk kebutuhan pertumbuhan ekonomi di semua wilayah Jawa Barat,” tegas dia.

Tak jauh dari lokasi, Hasan pun turut meninjau bangunan sekolah dasar yang tidak layak digunakan sebagai lembaga pendidikan.

SDN Kutanegara II yang hanya memiliki 4 ruangan itu, terlihat memprihatinkan, dengan dinding berlubang dan lantai yang tak terawat. Hasan ditemani warga sekitar, sempat mengelilingi sekolah berpagarkan anyaman bambu itu.

“Ini bahkan lebih parah kondisinya dari semua sekolah di daerah yang pernah saya kunjungi di Jawa Barat, ini harus segera diurus,” kata dia.

(LIN)

spot_img

Berita Terbaru