Kamis 12 Desember 2024

UPI Targetkan Cetak 130 Guru Besar

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Rektor UPI Asep Kadarohman menargertkan jumlah guru besar hingga tahun 2020 bisa mencapai sebanyak 130 guru besar. Guru besar di sebuah perguruan tinggi itu sangat penting. Sebab,  ‎salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ditunjukkan oleh keberadaan guru besar yang akan meningkatkan kualitas serta citra positif bagi perguruan tinggi tersebut.

“‎UPI sadar kalau target tersebut bukan hal yang mudah. Untuk adi guru besar, membutuhkan proses yang cukup panjang. Bukan hanya dari aspek akademik saja tapi juga dari ketahanan secara emosi untuk menjalani proses pemenuhan persyaratan sebagai guru besar,” ujar Asep usai acara Pengukuhan Guru Besar UPI di Gedung Achmad Sanusi, kampus UPI, Jalan Dr Setiabudi Kota Bandung, Senin (7/5/2018).

‎Dari segi kualifikasi pendidikan, saat ini UPI telah memiliki dosen yang memiliki gelar doktor sebanyak 550 orang dosen. Jumlah tersebut menjadi bekal bagi UPI untuk meningkatkan jumlah guru besar.

‎Sementara dari segi motivasi dosen untuk melakukan riset dan publikasi sesuai standar Dikti, diakui Asep sudah sangat baik. Untuk itu, pihaknya pun cukup optimistis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.

‎”Kedepan, UPI berkeinginan menjadi perguruan tinggi dengan spesialisasi bidang pendidikan yang masuk dalam klasifikasi perguruan tinggi tingkat dunia. Dan ini terus kita pelajari dan berupaya meningkatkan kualitas pendidikan serta tahapan-tahapannya,” tegasnya.

‎Pada acara Pengukuhan Guru Besar tersebut, UPI mengukuhkan tiga guru besar dari Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) dan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan ‎(FPTK). Acara pengukuhan tersebut, dipimpin langsung Rektor UPI, Asep Kadarohman.

‎Tiga guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. H. Suwatno, M.Si., sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Komunikasi Organisasi, lalu Prof. Dr. Hj. Budi Mulyanti, M.Si., sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Fisika Elektronik, dan Prof. Dr. H. Memen Kustiawan, SE., M.Si.Ak., sebagai guru besar bidang Ilmu Akuntansi. ‎ Suwatno dikukuhkan sebagai guru besar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Nomor 101232/A2.3/KP/2016, lalu Budi Mulyanti berdasarkan SK Menristek Dikti Nomor 68577/A2.3/KP/2017, dan Memen Kustiawan berdasarkan SK Menristek Dikti Nomor 101243/A2.3/KP/2016.

(ageng/DAR)

Berita Terbaru

spot_img