BANDUNG, FOKUSJabar.id: Puluhan mantan pengurus Partai Hanura berbondong-bondong mendatangi posko pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Jalan Karang Sari, Kota Bandung, Senin (30/4/2018).
Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan kepada pasangan Deddy-Dedi di Pilgub Jabar 2018, sekaligus berganti seragam dari Hanura menjadi Demokrat.
“Pilihan kami pindah ke partai Demokrat bukan merupakan pilihan emosional, tapi pilihan rasional yang terukur,” kata mantan Ketua DPC Kota Bandung Tedi Kurniawan.
Dia pun memastikan, selain 40 orang matan pengurus Hanura, Tedi menyebut bahwa akan banyak kader Hanura lainnya yang segera mengikuti langkahnya.
“Ini baru 40 ya, kalau kader kita bisa bawa ribuan, karena kami yang mengurus mereka (Kader Hanura),” tegas dia.
Kepindahan mereka ke Demokrat, salah satunya karena mereka telah banyak menelan kekecewaan di Partai Hanura. Sehingga dia menilai tidak ada lagi harapan di partai tersebut, dan memutuskan buka seragam dan berpindah ke Demokrat.
Pertimbangan lainnya, karena Demokrat memiliki rekam jejak yang baik, bahkan Demokrat telah terbukti sebagai partai pemenang di dua Pilpres, yakni periode 2004-2009 dan 2009-2014.
“Ini pilihan realistis, Demokrat telah mampu menjadi partai pemenang dan membangun infrastruktur serta sumber daya manusia,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanegara menyambut baik keputusan kader Hanura untuk masuk partainya. Menurut dia, bergabungnya mereka menambah energi.
Dia berharap kehadiran mereka (kader Hanura) akan mampu menambah kekuatan Demokrat dalam memenangkan Deddy-Dedi di Pilgub Jabar 2018.
“Ini jelas akan menambah kekuatan kita,” katanya.
Kejadian serupa menurutnya bukan terhadi sekali ini saja, sebelumnya, sejumlah kader organisasi dan partai lain pun pernah pindah secara serempak ke partai Demokrat.
(LIN)