TASIKMALAYA ,FOKUSJabar.id: Puluhan Kepala Keluarga di Kampung Burujul dan Buninagara Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya yang rumahnya terkena dampak banjir luapan Sungai Ciloseh yang terjadi Selasa (17/04/18) malam sekitar pukul 18.45 mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Bantuan kemanusiaan itu diberikan langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat mengunjungi lokasi banjir sungai Ciloseh Rabu (18/04/18). Budi didampingi jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Camat Cipedes, Dinas PUPR serta para relawan BPBD.
Budi Budiman menyatakan turut prihatin atas bencana banjir yang menimpa warganya dan menyebabkan banyak kerugian materi.
”Memang bencana tidak dapat diprediksi, saya turut prihatin dan berduka dan atas kejadian bencana ini,” ungkap Budi.
BACA JUGA: Kapolsek Tawang Jenguk Korban Selamat yangTenggelam di Ciloseh
“Kejadian banjir bandang ini menjadi pelajaran agar kita selalu waspada dengan perubahaan alam, harus sering koordinasi dan melaporkan jika melihat dan mengetahui ada keganjilan di sekitar lingkungan kita,”terangnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Yudi Kustiadi mengatakan, sejak kejadian Selasa malam pukul 18.45, begitu mendapatkan laporan, anggota BPBD bersama relawan langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi warga ke tempat yang aman dan membantu menyelamatkan harta benda warga.
”Ini sebenarnya banjir kiriman dari Sukaratu Kab.Tasikmalaya, di kawasan gunung Galunggung hujan besar jadi luapan air yang mengalir di sungai Ciloseh volumenya sangat besar, begitu sampai di Kampung Burujul yang daerahnya rendah meluap masuk ke rumah warga,” terangnya.
Dia menjelaskan, banjir luapan air Ciloseh terjadi begitu cepat dan tiba-tiba sehingga banyak peralatan warga seperti kasur, barang-barang elektronik dan barang berharga lainnya tidak sempat diselamatkan.
”Untuk meringankan beban warga terkena banjir bandang Ciloseh, pemerintah melalui BPBD langsung memberikan bantuan berupa beras, sandang/selimut dan matras, pakaian anak, serangan sekolah, women kit, air mineral, minyak goreng, sarden, susu kaleng, kecap, saos serta perlengkapan makan lainnya,” papar Yudi.
Dia pun berharap, agar warga selalu bersabar dalam setiap menghadapi musibah dan selalu waspada terhadap bencana.
(Seda/DH)