BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyebut bahwa secara keseluruhan, pembangunan sektor di seluruh bidang di Jabar mengalami kenaikan. Bahkan persentasenya diatas rata-rata capaian nasional dibandingkan tahun sebelumnya.
Demikian dikatakan Aher saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2017 dan LKPJ Akhir Masa Jabatan (AMJ) 2013-2018 pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat.
Sebagai gambaran, kata dia, laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 1,39 persen. Menurut dia, kondisi tersebut merupakan keberhasilan Pemprov Jabar yang bisa mengendalikan LPP sebesar 0.04 persen dari kondisi tahun 2016 sebesar 1,43 persen.
Kemudian capaian Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) pada tahun 2017 sebesar 70,77 poin, atau meningkat 0.72 poin dari kondisi tahun 2016 yang hanya 70,05 poin. IPM itu terdiri dari indeks pendidikan 2017 sebesar 62.19 poin, indeks kesehatan 81,18 poin dan indeks daya beli 2017 mencapai 70,22 poin.
Kondisi perekonomian global, regional dan nasional yang dinamis pada tahun 2017 mendorong Pemprov dan seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja keras menjaga tren positif perekonomian Jabar, sehingga berhasil mencapai Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) sebesar 5,29 persen atau berada di atas rata-rata nasional sebesar 5,19n persen.
Kemudian laju inflasi bisa dikendalikan sebesar 3,63 persen atau lebih rendah dibanding laju inflasi nasional sebesar 3,61 persen, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp27,96 juta, atau meningkat sebesar Rp1,04 juta dibanding tahun 2016 sebesar Rp26,92 juta rupiah. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga bruto (ADHB) mencapai Rp37,18 juta atau meningkat sebesar Rp2,30 juta dibanding tahun 2016 sebesar Rp34,88 juta.
“Untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada keberhasilan pembanguan ekonomi itu, Pemprov Jabar bersama seluruh pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan pemerataan ekonomi bagi seluruh masyarakat,” kata dia.
Aher mengatakan bahwa keberhasilan pemerataan ekonomi tersebut ditunjukan dengan menurunnya indeks dari 0,40 poin pada tahun 2016 menjadi 0.39 poin pada tahun 2017. Menurunnya tingkat kemiskinan dari 8,77 persen tahun 2016 menjadi 7,83 persen pada tahun 2017, kondisi ini lebih rendah dari tingkat kemiskinan nasional yang mencapai 10,12 peren. Selain itu, perluasan kesempatan kerja yang ditunjukkan oleh menurunnya tingkat pengangguran terbuka dari 8,89 persen pada tahun 2016 menjadi 8,22 persen di tahun 2017.
Selain capaian gemilang kinerja pemerintah kurun waktu setahun, Jabar pun telah berhasil meraih 41 anugerah nasional dalam berbagai bidang pembangunan.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap prestasi kolektif Pemprov Jabar dengan dukungan kuat dari DPRD Jabar, kerjasama pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, akademisi dan seluruh masyarakat Jabar sebagai manifestasi dari konsep pembangunan Jabar Masagi,” jelas dia.
Sementara itu Pimpinan DPRD Jabar Irfan Suryanagara mengapresiasi pemerintah Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar pada periode 2013-2018.
“Kami melihat Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Aher-Deddy Mizwar mengalami kenaikan signifikan serta kemajuan-kemajuan,” kata Irfan.
Irfan menambahkan, hasil dan capaian positif tersebut dapat dilihat dari prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama periode 2013-2018.
“Jadi Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar ini mendapat penghargaan hampir 160 lebih. Kami melihat pemerintahan di bawah Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar cukup berhasil,” kata dia.
Irfan pun mengakui bahwa Pemprov Jabar cukup berhasil mendekatkan pelayanan, fasilitas dan sarana umum bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan dengan diadakannya puskesmas rawat inap, pendidikan dengan adanya kelas jauh, hal itu salah satu bentuk daripada mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Transportasi seperti jalan 98 persen dalam keadaan mantap, lalu laporan administrasi keuangan tujuh kali berturut turut mendapat hasil yang baik, lakip baik” kata dia.
Irfan memandang bahwa hingga saat ini pasangan Aher – Demiz telah berhasil menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
(LIN)