Kamis 12 Desember 2024

Terlambat Mengambil ART, Tiga Bulan 54 ODHA di Ciamis Terlantar

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Sejak awal Januari hingga akhir Maret, sedikitnya 54 ODHA di Kabupaten Ciamis terlambat dalam pengambilan obat Antiretroviral Therapy (ART) ke RSUD Ciamis. Karena sejak akhir 2017 lalu, para pendamping sudah tidak lagi mendampingi mereka. Sementara banyak ODHA di Ciamis tidak berani membawa obat itu karena berbagai persoalan.

“Di Ciamis ada dua pendamping, sejak berakhirnya bantuan stimulan dari luar negeri untuk pendamping, maka pendamping juga berhenti. Karena tidak ada dukungan dari Pemerintah Ciamis,” ujar Ketua Ciamis Care Support (CCS) yang juga pendamping Yogi Firmansyah, Selasa (3/4/2018).

Menurut Yogi, bantuan dari luar negeri itu turun sejak 2013 sampai 2017 yang sifatnya hanya stimulan. Dengan idealnya Pemerintah Kabupaten Ciamis dapat melanjutkannya. Hanya saja sejak tiga bulan terakhir ini tidak ada respon dan kepedulian dari Pemkab Ciamis. Karena pendamping juga memerlukan operasional.

“Jadi saat ini istilahnya lost follow up. Sehingga banyak odha yang telat mengambil obat. Padahal harus minum obat tepat waktu dan berkesinambungan tanpa henti,” jelasnya.

Menurut Yogi, tugas pendamping bukan hanya mengambilkan atau mengingatkan pengambilan obat ART di RSUD Ciamis. Tetapi juga memberikan dukungan sebaya, mengadakan home visit dan close meeting.

“Jadi pendamping itu bukan hanya nyuruh datang ke layanan, tetapi segala hal untuk membantu odha. Kalau hal ini terus dibiarkan resikonya kematian, karena kalau telat, resistensi obat akan meningkat,” katanya.

Yogi mengakui, tingkat motivasi diri sendiri odha masih kurang sehingga perlu diingatkan baik dalam jadwal minum obat maupun hal lainnya. Bagaimanapun odha Ciamis belum bisa dimandirikan.

“Diharapkan Pemda Ciamis untuk peduli,” katanya.

Ketua LSM Wisma yang konsen dibidang HIV/AIDS Deni Wahyu Jayadi mengatakan pihaknya jauh hari telah menyampaikan permasalahan ini kepada Pemda Ciamis dan DPRD.

“Sudah disampaikan ketika kucuran dana luar negeri dihentikan harus diantisipasi. Odha itu butuh pendamping. Jadi kami harap Pemda Ciamis lebih peduli,” pungkasnya.

(Riza M Irfansyah/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img