spot_img
Kamis 13 Februari 2025
spot_img

Korban Pencabulan Tetap Sekolah, Ini Pesan Kadisdik Ciamis

CIAMIS, FOKUSJabar.com : R (16) salah seorang siswi yang menjadi korban kasus dugaan pencabulan di SMPN 1 Sadananya Kabupaten Ciamis tetap masuk sekolah seperti biasanya, pada Kamis (15/3/2018). Untuk menjaga mental dan psikologisnya aktivitas dan kondisi siswi tersebut akan terus dipantau Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

“Kondisi psikologis siswi tersebut harus dijaga. Kami akan terus memantaunya langsung. Seluruh pelajar di SMP itu juga saya minta untuk semakin menumbuhkan jiwa kebersamaan dan tolong menolong sesamanya,” kata Wawan kepada FOKUSJabar.id melalui pesan singkat seusai melakukan pembinaan kepada jajaran guru dan seluruh pelajar di SMPN 1 Sadananya.

Pihak sekolah diimbau tidak terganggu oleh masalah tersebut dan tetap fokus pada persiapan UNBK.”Saya minta fokus ke UNBK yang pelaksanannya sebentar lagi. Musibah ini diambil hikmahnya saja, intinya kita harus semakin memperkuat karakter sebagai bangsa dan sebagai muslim,” kata Wawan.

Secara tegas Wawan juga mengutuk keras kepada guru yang bermasalah yang melakukan perbuatan yang tidak mencerminkan sebagai seorang guru. “Ketiga guru yang diduga bermasalah pada kasus tersebut tidak dibolehkan mengajar di SMP itu,” ujar Wawan.

Kepala SMPN I Sadananya Hj Lili Chauliyah MPd mengatakan, tiga oknum guru masing-masing N, Y, dan A yang diduga berbuat amoral kepada sisiwinya dan mencoreng nama baik sekolah sudah ditangani Kepolisian Resor (Polres) Ciamis.

“Kasus ini seperti nila setitik rusak susu sebelanga. Tapi kalau kita terfokus terus pada nilanya akan semakin rusak. Maka sekarang kami terus berfikir bagaimana menangani siswa R yang menjadi korban dan memperbaiki hal yang sudah tercoreng, masalah ini tidak usah diungkit-ungkit lagi,” kata Lili.
(DH)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img