CIAMIS, FOKUSJabar.id : Aksi vandalisme keindahan kota yang sedang ditata Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk penilaian Adipura menjadi penghambatnya. Salah satu tempat yang menjadi sasaran corat-coret orang tidak bertanggung jawab itu adalah tugu atlet Si Obor yang berada di bundaran Stadion Galuh Ciamis.
Di tugu Si Obor itu terpampang tulisan “Hantu Adalah Kenangan,” dicoreti menggunakan cat pilox. Padahal hari ini adalah hari pertama Kabupaten Ciamis menjalani penilaian untuk Adipura.
“Vandalisme bisa mengancam Kabupaten Ciamis tidak mendapatkan Adipura karena itu mengganggu K3 (Kebersihan, Keamanan, dan Ketertiban). Penilaian Adipura hari ini dimulai,” ujar Kepala Bidang Kebersihan Persampahan dan Pertamanan, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Ciamis, Bayu Rukmana, saat dihubungi FOKUSJabar.id, Kamis (15/3/2018).
Sebenarnya, kata Bayu yang membuat coretan sehingga merusak keindahan tempat umum itu adalah orang kreatif yang mempunyai jiwa seni. Hanya saja tidak bisa bertanggung jawab karena tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya.
“Mereka, pelaku vandalisme itu punya seni tinggi cuma salah penempatan. Beberapa titik sasaran vandalisme orang tidak bertanggung jawab itu sudah kita hapus dan di cat ulang,” ucap Bayu.
Bayu mengaku sulit mengendalikan aksi vandalisme. Padahal dirinya sudah beberapa kali melakukan himbauan kepada warga agar menjaga keindahan tempat umum dengan tidak melakukan aksi vandalisme.
“Kita sudah melakukan himbauan. Tapi kan namanya juga manusia, ya begitu. Tapi upaya dari kita, berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penindakan kalau ada pihak-pihak yang melakukan vandalisme,” kata Bayu.
(Ibenk/Bam’s)