BANDUNG, FOKUSJabar.id: Lembaga sosial dan kemanusiaan Kasih Palestina (KP) melepas rombongan yang akan menyerahkan donasi untuk para pengungsi Palestina yang berada di Kota Kilis, Turki.
Pelepasan yang dilangsungkan bersama peluncuran (launching) sejumlah program edukasi/kajian kepalestinaan dan bantuan terbaru KP itu digelar di Hotel De’Rain, Kota Bandung, Sabtu (10/3/2018).
Direktur Kasih Palestina Caca Andika mengaku bahwa pihaknya hanya memfasilitasi donatur menyalurkan donasinya secara langsung kepada para pengungso Palestina yang ada di Turki dan sekitarnya.
“Ada sekitar lima donatur yang akan berangkat menyalurkan bantuan ini,” kata Caca.
Dia menyebut bahwa menyalurkan donasi secara langsung, tentunya memiliki kesan berbeda. Melalui program bertajuk ‘The Journey of Empthy#2’ ini pihaknya ingin memfasilitasi donatur untuk langsung menyalurkan donasinya kepada pengungsi.
Acara tersebut dimeriahkan penampilan penyanyi balada Ferry Curtis dan komedian kawakan Azis Gagap. Ferry membawakan lagu ‘Sahabat Cahaya’ dan ‘Ilalang Terbakar’ yang menceritakan mengenai penderitaan para pengungsi Palestina.
Saat ini, kata Caca, kondisi para pengungsi Palestina tengah dalam kondisi mengkhawatirkan. Akibat blokade dan penjajahan yang berkepanjangan, para pengungsi mengalami krisis air bersih, listrik dan pangan.
Oleh karena itu, pihaknya meluncurkan program Bantuan 1 juta Liter Air Bersih, 100 Ribu Liter Solar untuk Peneraangan, 2 ribu paket musim dingin, 100 ribu paket buka puasa Ramadhan 1439 H, 100 Ribu paket sahur 1439 H, 10 Ribu parcel lebaran hingga program 100 kambing untuk qurban di Al Aqsha.
“Kami akan mengajak para donatur dan masyarakat lainnya untuk memberikan donasi terbaiknya bagi saudara-saudara kita di Palestina,” kata dia.
Selain program donasi, KP pun mensosialisasikan program-program edukasi l, seperti 7 Seri Kajian Palestina; Al quds Parenting; Spesial Kajian Isra Mi’raj; Hapalan Quran ala Gaza; dan Kajian 40 Hadis Baitul Maqdis
Bagi umat Islam Palestina juga sangat penting, di sana ada masjid Al-Aqsha sebagai kiblat pertama, tempat Isra Mi’raj Rasulullah. Dan masih banyak keistimewaan lainnya.
Sementara itu, Ketua Rombongan ‘The Journey Of Empathy#2’ Lukman Hakim mengatakan, dia dan lima donatur lainnya akan berangkat ke Turki, Senin dini jari. Kelima donatur itu perwakilan dari perusahaan, sekolah, dan ada yang atas nama pribadi.
“Yang pribadi itu inisiatif sendiri, seorang ibu dari Balikpapan. Dia menggunakan ongkos sendiri karena sangat ingin menyaksikan langsung kondisi terkini pengungsi di Turki selatan,” ungkap Lukman.
(LIN)