TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Dinas Pol PP Kota Tasikmalaya megamankan seorang pengemis yang membawa sejumlah uang dan emas yang cukup fantastis dalam operasi gepeng, anak jalanan dan gelandangan di wilayah Kota Tasikmalaya Kamis (22/02). Operasi bersama kepolisian ini memang cukup mengagetkan para petugas.
”Ini memang operasi yang luar biasa kita semua kaget saat mengamankan pengemis kaya.m Ternyata bukan hanya di kota-kota besar saja ada pengemis kaya raya, ternyata di daerah Kota Tasikmalaya pun ada, ini harus diantisipasi,” kata Kasi Ketertiban Umum (Tribum) Dinas Pol PP Kota Tasikmalaya Hendih Junaidi.
Operasi tersebut dilaksanakan di Jalan.Ir H Djuanda, RE. Martadinata, Alun-alun, Sutisna Senjaya, Tanuwijaya, HZ Mustofa, Padayungan, Sl. Tobing, serta Jl. EZ. Mutaqin termasuk di jalan Otto Iskandardinata saat penyisiran petugas berhasil mengamankan 6 orang gelandangan dan pengamen, namun saat menyisir di kawasan jalan Otto Iskandardinata, tepatnya di depan SMP Negeri 1, petugas mengamankan seorang pengemis Ma Epon (40), saat diperiksa, pengemis ini membawa uang Rp 45 juta serta perhiasan emas seberat 30 gram yang dibungkus kain lusuh.
Hendih pun mensinyalir, pengemis yang beroperasi di Kota Tasikmalaya bukan terpaksa karena kekurangan materi tapi ini sudah menjadi profesi untuk mengeruk keuntungan besar”ini contoh kasus Ma Epon, saat didata, hidupnya sangat berkecukupan, dia tinggal di Tamansari, saat diantar pulang, rumah tempat tinggalnya pun sangat mewah, anak-anaknya punya usaha mereka berkecukupan.
Dengan kasus ini Lanjut Hendih, akan lebih meningkatkan lagi pengawasan dan penertiban pengemis karena dikwatirkan akan terjadi eksodus pengemis dari luar Kota berdatangan ke Kota Tasikmalaya karena mengganggap Kota Tasikmalaya prospek bagi pengemis.
”Kita akan mengintensipkan lagi operasi cipta kondisi terutama pengemis agar tidak tumbuh subur di Kota Santri Tasikmalaya,”pungkasnya.
(Seda/DAR)