AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI) mengklaim mata-mata Cina telah menyusup ke universitas di AS sebagai upaya untuk melemahkan kekuatan militer, ekonomi, dan budaya.
Direktur FBI Chris Wray menyatakan Cina berusaha untuk mendapatkan akses teknologi AS dan kekayaan intelektual melalui perusahaan telekomunikasi, akademisi, dan usaha bisnis bersama.
“Warga China semakin banyak beralih ke jalur yang lebih kreatif dengan mengumpulkan (informasi) dengan cara yang tidak tradisional,” kata Wray dalam rapat dengar pendapat tahunan komite intelijen dengan Senat AS, Rabu (14/2/2018).
Menurutnya, Cina berusaha untuk mendapatkan akses teknologi AS dan kekayaan intelektual melalui perusahaan telekomunikasi, akademisi, dan usaha bisnis bersama.
Wray meyakini mata-mata Cina telah menjaring informasi dari lingkungan akademis, seperti profesor, ilmuwan, dan pelajar.
“Mereka memanfaatkan lingkungan penelitian dan pengembangan yang kita miliki,” ucap Wray, seperti dikutip Kompas.
(Agung/Vetra)