BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mengapresiasi proses pembinaan keolahragaan yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung. Pihaknya berharap, proses pembinaan yang sudah dilakukan KONI Kota Bandung dan daerah lain tidak lagi dicemari dengan hal-hal yang tidak sportif seperti menjelang pelaksanaan Porda Jabar XIII.
Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha Juanda menuturkan, proses pembinaan keolahragaan yang dilakukan KONI Kota Bandung tidak hanya menuai prestasi bagi Kota Bandung, namun juga bagi Jawa Barat dan Indonesia.
Hal itu terlihat dari sumbangsih Kota Bandung bagi pencapaian Jabar Kahiji di PON XIX tahun 2016 silam meski pada saat pelaksanaan Porda Jabar XII tahun 2014 silam, secara posisi, kalah atas tuan rumah Kabupaten Bekasi.
“Sebenarnya di (Porda) Bekasi itu kita bukan kalah tapi kita dikalahkan atlet yang bukan dari Jabar. Diakui atau tidak, ada ada jual beli atlet pada saat itu dan hal itu sangat disayangkan karena dari nilai sportifitas saja sudah dihancurkan,” ujar Achmad saat ditemui di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi Kota Bandung, Kamis (14/2/2018).
Untuk itu, pihaknya sangat menyayangkan kembali terjadinya proses jual beli atau mutasi atlet yang dilakukan tidak sesuai aturan. Pihaknya berharap, proses pembinaan yang dilakukan di setiap daerah, tidak lagi dicemari dengan hal-hal tidak sportif seperti pada saat pelaksanaan Porda Jabar XII tahun 2014 lalu di Kabupaten Bekasi.
“Maka saya titip ke KONI Kota Bandung, tetap bangga dengan atlet hasil binaan sendiri. Lebih baik mencetak prestasi dengan atlet hasil binaan sendiri, bukan dari hasil membeli. Jadi gelaran Porda Jabar ini jangan sampai cederai proses pembinaan,” tambahnya.
Disamping itu, pihaknya berharap Pemerintah Kota Bandung lebih memberikan perhatian dan penghargaan bagi prestasi yang sudah ditorehkan atlet Kota Bandung. Pasalnya, prestasi yang sudah dicetak atlet-atlet Kota Bandung tidak hanya membanggakan nama baik Kota Bandung, namun mampu mengharumkan nama baik Kota Bandung tidak hanya di level nasional namun juga internasional.
“Saya ingatkan lagi kepada Pemerintah Kota Bandung, penghargaan materi saja tidak cukup, tapi bagaimana masa depan atlet ini bisa berkehidupan. Itulah penghargaan yang sesungguhnya,” ujarnya.
Komisi D DPRD Kota Bandung akan konsisten turun langsung mengamati persiapan Porda Jabar XIII, pelaksanaan hingga persiapan PON.
“Merekalah yang menjadi motivasi warga Kota Bandung. Harus ingat, Kota Bandung pun bisa terkenal di sisi olahraganya karena mereka ini,” tegasnya.
(ageng/DH)