BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemimpin Jawa Barat diminta lebih peduli terhadap warganya yang berada di luar provinsi. Keberadaan mereka di luar daerah ini patut diapresiasi karena turut membangun perekonomian Jawa Barat khususnya di wilayah pedesaan.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum Ikatan Warga Asal Kuningan (IWAK) Kasturi, Rendi Subrendi usai bertemu Calon Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, di Pasar Asem Reges, Jakarta Barat, Sabtu (10/2).
Pada kesempatan itu, Uu bersilaturahmi dengan ratusan warga Kabupaten Kuningan yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Rendi mengatakan, warga Kabupaten Kuningan banyak yang mencari peruntungan ke Jabodetabek khususnya Jakarta. Dengan pendidikan, keterampilan dan keberanian dari kampung halaman, puluhan bahkan ratusan ribu warga sudah merantau ke Ibu Kota.
“Yang sekarang sering komunikasi di IWAK Kasturi saja ada 2 ribu warga se-Jabodetabek,” kata Rendi melalui rilisnya kepada FOKUSJabar.id, Sabtu (10/2/2018).
Dia menyebut bahwa hampir seluruh perantau asal Kuningan itu berwiraswasta mulai dari pedagang makanan hingga membuka bengkel variasi seperti dirinya.
Dia berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar selanjutnya lebih bisa perhatian, salah satunya dengan memberi bantuan modal usaha.
Keberpihakan dari pemerintah ini sangat diperlukan karena akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini pun sesuai dengan program pemerintah dalam memperbanyak wirausahawan.
“Pengangguran akan berkurang, begitupun angka kemiskinan. Sebagai warga Jawa Barat, kami tidak akan melupakan kampung halaman,” jelas dia.
Meski telah lama mengais rezeki di Ibu Kota, dia tetap cinta dan bangga menjadi warga Jawa Barat. Pihaknya berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar selanjutnya memiliki kecintaan yang besar terhadap masyarakat.
“Saya akan memilih calon yang nyaah (sayang) ke warga,” tegas dia.
Sementara itu, Cawagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengaku senang dan bersyukur bisa bersilaturahmi dengan warga yang tergabung dalam IWAK Kasturi itu.
Selain bisa bertemu saudara sesama daerah, Uu mengaku bisa lebih mengetahui aspirasi masyarakat khususnya wirausahawan yang merantau. Tidak hanya itu, dia pun sangat bangga terhadap warga Jabar yang merantau.
“Ini menunjukkan bahwa warga Jabar memiliki keberanian yang tinggi, tidak takut meski di luar daerah. Ini artinya, warga Jabar siap dan bisa bekerjasama dengan siapapun,” tegas Uu.
Jika terpilih nanti, kata Uu, dia akan mendahulukan kepentingan masyarakat. Dia pun akan mengusung program-program yang mendukung masyarakat, seperti bantuan modal usaha.
Selain itu, Uu pun bertekad untuk meratakan pembangunan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa. Dia memastikan akan mengadopsi program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) di seluruh Jawa Barat. Program pemerintahan Uu di Kabupaten Tasikmalaya ini berhasil dijalankan di wilayah selatan tersebut.
“Kami ingin pembangunan ini adil dan merata di seluruh Jawa Barat,” katanya.
Menurut dia, program ini akan mengutamakan bantuan keuangan untuk setiap desa. Pihaknya pun akan memperjuangkan agar setiap kabupaten/kota bisa mendapatkan bantuan keuangan Rp200 milyar per tahun.
Nantinya, alokasi anggaran tersebut bisa digunakan untuk berbagai kepentingan masyarakat di masing-masing daerah.
“Tapi kami minta yang utama dulu, yaitu untuk pembangunan karakter manusia dan prasarana keagamaan. Misalnya untuk pesantren, madrasah diniyah, dan kesejahteraan SDM-nya,” kata Uu.
(LIN)