spot_img
Rabu 31 Desember 2025
spot_img

Pantau Nataru, Farhan Pastikan Bandung Aman dan Terkendali

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan kondisi Kota Bandung selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terpantau ramai namun tetap aman dan kondusif.

Hal itu dikatakannya usai melakukan monitoring langsung di sejumlah titik keramaian Rabu (31/12/2025) malam.

Farhan mengungkapkan, berdasarkan hasil pantauan sejak 23 Desember, arus penumpang di stasiun kereta api di Kota Bandung mencapai rata-rata 20 hingga 30 ribu orang per hari. Tingginya jumlah penumpang menyebabkan kepadatan, namun masih dapat terkendali.

“Memang padat, tetapi Alhamdulillah meriah dan tetap kondusif. Kami pantau langsung bersama Kapolres, Dandim, Dandenpom, Kajari, Danlanal, serta Pak Sekda. Bahkan bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam juga meninjau langsung kondisi di Kota Bandung,” kata Farhan di Balai Kota Bandung Rabu (31/12/2025) malam.

Farhan menegaskan, bahwa tidak ada arahan khusus terkait pengaturan di stasiun kereta api. Fokus utama pemerintah adalah memastikan kesiapsiagaan petugas kesehatan, mengingat potensi gangguan kesehatan penumpang setelah melakukan perjalanan jauh.

Selain stasiun, pemantauan juga dilakukan di sejumlah lokasi strategis lainnya, seperti Terminal Leuwi Panjang, Pascal 23, dan Asia Afrika.

“Di beberapa terminal besar seperti di Leuwi Panjang, serta di tempat-tempat hiburan dan wisata seperti di Paskal dan di Jalan Asia Afrika, kondisinya terpantau baik,”katanya.

Baca Juga: Libur Nataru, Bandros Jadi Primadona Wisatawan di Kota Bandung

Pemerintah Kota Bandung juga menyiagakan 18 pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik. Seluruh Koramil dan Polsek turut siaga, didukung penuh oleh unsur TNI-Polri dan Forkopimda.

Terkait titik kepadatan, farhan menyebut bahwa Jalan Asia Afrika masih menjadi pusat keramaian utama.

Untuk mengantisipasi kepadatan, pengawasan dibagi ke beberapa wilayah, termasuk kawasan timur Bandung seperti Gedebage serta wilayah tengah kota dan Flyover Pasupati.

“Kita targetkan sekitar pukul 01.00 WIB sudah dilakukan pembersihan area, supaya tidak ada kerumunan yang berlangsung terlalu lama,” jelasnya.

Farhan menambahkan, berdasarkan laporan kewilayahan dan pembaruan cuaca, kondisi di seluruh kecamatan, termasuk di 32 ruas jalan utama yang dipantau camat dan lurah, terpantau aman dan kondusif.

“Insyaallah semuanya berjalan dengan baik,” pungkasnya.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru