CIAMIS,FOKUSJabar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 666 kejadian bencana alam sepanjang tahun 2025 yang terjadi di berbagai kecamatan. Dari jumlah tersebut, tanah longsor mendominasi dengan 373 kejadian.
Selain tanah longsor, tercatat pula 217 kejadian akibat cuaca ekstrem, serta 175 peristiwa banjir. BPBD juga mencatat satu kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah Ciamis.
Baca Juga: DPRD Ciamis Setujui Transformasi BPR Galuh Menjadi Perseroda
Kepala BPBD Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan rangkaian bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada ribuan bangunan milik warga. Rinciannya, 965 rumah rusak berat, 81 rusak sedang, dan 841 rusak ringan.
Tak hanya permukiman, bencana juga merusak berbagai fasilitas umum seperti sarana pendidikan, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, kantor pemerintahan, sawah, dan lahan hutan.
“Untuk infrastruktur, ada 152 titik yang terdampak bencana,” ujar Ani, Senin (30/12/2025).
Dari jumlah tersebut, kerusakan meliputi 113 jalan, 6 jembatan, serta 6 bangunan irigasi.
Meski jumlah kejadian cukup tinggi, Ani memastikan bahwa selama periode tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban hilang. BPBD hanya mencatat 7 warga mengalami luka-luka.
Ani menambahkan, kecamatan dengan kejadian bencana terbanyak adalah Kecamatan Pamarican dengan 65 kejadian. Sementara itu, wilayah dengan kejadian paling sedikit adalah Kecamatan Cidolog yang hanya mencatat 6 kejadian sepanjang tahun.
(Husen Maharaja)


