spot_img
Senin 29 Desember 2025
spot_img

Raih Perak di SEA Games Thailand, Maikhel Termotivasi Lebih Baik

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Petinju andalan Jawa Barat dan Indonesia, Maikhel Roberrd Muskita berhasil membawa pulang medali perak dari ajang SEA Games XXXIII tahun 2025 di Thailand. Berlaga di kelas ligh heavyweight (75-81 kg) putra, Maikhel harus mengakui keunggulan petinju Filipina yang juga peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Eumir Felix Marcial.

Pada cabang olahraga tinju SEA Games ke-33 yang digelar di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand, Maikhel mendapatkan bye dan langsung di partai semifinal. Pada babak semifinal, peraih medali emas PON XXI ini tampil meyakinkan dengan mengalahkan petinju tuan rumah, Yomkoht Jakkapong.

Petinju yang merupakan peraih tiga medali emas SEA Games (SEA Games Manila 2019, SEA Games Vietnam 2021 dan SEA Games Kamboja 2023) tidak mampu menghentikan pukulan tajam dari Maikhel. Sempat memukul jatuh Yomkoht Jakkapong di awal ronde pertama, akhirnya Maikhel memastikan tampil di final usai menang telak dalam pertarungan tiga ronde.

SEA Games XXXIII Tinju
Babak semifinal cabor tinju kelas ligh heavyweight (80 kg) antara Mikhael R. Muskita (Indonesia/biru) versus Yomkoht Jakkapong (Thailand/merah). (FOTO: Istimewa)

Di partai puncak kelas ligh heavyweight putra, Maikhel Muskita menghadapi petinju Filipina yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Eumir Marcial yang menang Referee Stop Contest (RSC) di ronde kedua atas petinju Vietnam, Manh Cuong Nguyen. Duel di partai final pun berlangsung ketat, dimana kedua petinju mampu mempertontonkan jual beli pukulan.

Namun dari lima ronde yang digelar, Maikhel harus mengakui keunggulan petinju Filipina dan kalah 1-4. Asa untuk mengulang sukses meraih medali emas seperti saat SEA Games Vietnam 2021 pun kandas dan petinju asal Jawa Barat ini pun harus puas dengan meraih medali perak.

“Dalam pertandingan itu ada menang dan kalah, itu hal yang tidak bisa kita hindari. Tapi hasil yang saya diraih di SEA Games Thailand ini sudah cukup baik karena saya naik kelas dan lawan yang dihadapi di final itu merupakan silver medalist Olimpiade bahkan pernah jadi juara dunia,” kata Maikhel saat dihubungi FOKUSJabar, Senin (29/12/2025).

Gagal membawa pulang medali emas, tidak membuat semangat Maikhel R. Muskita kandas. Petinju kelahiran Ambon 11 Januari 2001 ini justru makin terpacu untuk terus mencetak prestasi demi prestasi.

“Kualitas pertandingan di SEA Games Thailand ini jelas naik, karena saya melawan petinju tuan rumah yang merupakan pemegang tiga medali emas sebelumnya serta peraih medali perak Olimpiade. Ini semakin memotivasi saya untuk lebih baik kedepan dan bisa kembali menyumbangkan medali emas bagi Indonesia,” Maikhel menuturkan.

SEA Games XXXIII Tinju
Petinju Jabar, Mikhael R. Mustika saat menemui Bos KOI Hartono Soekwanto usai meraih medali perak SEA Games XXXIII – Thailand di kelas light heavyweight. (FOTO: Istimewa)

Keberhasilannya membawa pulang medali perak, diakui Maikhel, tidak terlepas dari dukungan semua pihak terkait. Mulai dari Pertina Jawa Barat hingga pengurusa tinju di Indonesia.

Maikhle pun mengaku jika dukungan pun hadir dari pihak-pihak di luar cabang olahraga yang dia geluti. Salah satunya dari bos KOI asal Kota Bandung, Hartono Soekwanto.

“Pak Hartono itu selalu memberikan support bagi saya, baik secara materul maupun materil. Dia selalu menanyakan pertandingan apa yang saya ikuti dan memberikan nasehat-nasehat,” Maikhel menegaskan.

Bos KOI Hartono Soekwanto menuturkan, perjuangan Maikhel R. Muskita di ajang SEA Games XXXIII sudah sangat maksimal. Menghadapi petinju tuan rumah Thailand di semifinal dan peraih medali perak Olimpiade 2020 asal Filipina di babak final merupakan pencapaian tersendiri bagi Maikhel R. Muskita.

“Kita bangga dengan pencapaian petinju Jabar, Maikhel disana (SEA Games Thailand) karena sudah mampu mengibarkan bendera merah putih. Ini keren dan harus jadi contoh bagi anak muda lainnya di Jabar dan Indonesia,” Hartono menegaskan.

(ageng)

spot_img

Berita Terbaru