spot_img
Senin 29 Desember 2025
spot_img

Jelang Malam Tahun Baru 2026, DLH Bandung Kerahkan 750 Petugas & Puluhan Armada Sampah

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Menjelang malam pergantian Tahun Baru 2026, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menyiapkan operasi kebersihan berskala besar. Sebanyak 750 petugas kebersihan dan puluhan armada angkut sampah akan dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan volume sampah di titik-titik keramaian.

Kepala DLH Kota Bandung, Darto, mengatakan pengamanan kebersihan difokuskan pada 47 titik yang berpotensi menjadi pusat keramaian masyarakat saat malam tahun baru.

Baca Juga: Satpol PP Bandung Larang Kembang Api Saat Nataru 2025–2026, Ini Alasannya

“Total ada 47 titik yang kita waspadai. Terdiri dari 17 ruas jalan super prioritas, 15 ruas jalan tambahan, serta sejumlah area terbuka yang biasanya menjadi titik kerumunan,” ujar Darto di Balai Kota Bandung, Senin (29/12/2025).

Sistem Sif & Penempatan Petugas

DLH akan menerapkan pengaturan sif berbeda di setiap lokasi. Beberapa ruas jalan berisiko tinggi bahkan mendapat pengamanan penuh selama tiga sif.

“Di malam tahun baru ada sekitar empat sampai lima ruas jalan yang menerapkan tiga sif penuh, termasuk Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika,” jelasnya.

Di titik-titik krusial, DLH menempatkan 6 hingga 12 petugas. Khusus malam pergantian tahun, 249 petugas disiagakan secara aktif, sementara total personel yang dikerahkan mencapai sekitar 800 orang, dengan 750 di antaranya fokus bertugas sepanjang malam tahun baru.

Dukungan Armada Besar

Untuk memastikan proses pengangkutan berjalan lancar, DLH menyiapkan armada dalam jumlah besar, terdiri dari:

  • 12 truk besar
  • 18 kendaraan pikap
  • 54 motor sampah

Penyesuaian jenis armada dilakukan berdasarkan karakteristik lokasi. “Ada titik yang cukup dilayani motor sampah, tidak selalu perlu truk besar,” ujar Darto.

DLH juga menambah kantong sampah pada titik-titik rawan, terutama kawasan wisata dan pusat keramaian seperti Braga. Pembersihan akan dimulai setelah massa benar-benar bubar, biasanya sekitar pukul 01.00–03.00 WIB.

Tambahan Sif demi Kebersihan Kota

Darto menegaskan bahwa pola penanganan sampah tidak berubah. Namun, khusus malam tahun baru, jam operasional ditambah dari dua sif menjadi tiga sif.

Untuk keselamatan petugas di ruas jalan yang ramai dan rawan, DLH menyiapkan skema perlindungan khusus.

“Petugas kita dilindungi oleh armada. Ada truk yang berjalan di belakang tim pembersih sebagai pelindung dari kendaraan yang melaju kencang,” jelasnya.

Beban ke TPA Berkurang

Sebagian besar sampah masih dibawa ke TPA Sarimukti. Namun, kapasitas pengelolaan sampah mandiri Kota Bandung terus meningkat lewat 12 titik pengolahan aktif, dengan volume pengelolaan mencapai 328–330 ton per hari.

“Ini cukup signifikan mengurangi beban ke TPA,” pungkas Darto.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru