spot_img
Minggu 28 Desember 2025
spot_img

Wow! Burayot PD Fortuna Snack Garut Tembus Pasar Sulawesi

GARUT, FOKUSJabar.id: Kuliner tradisional khas Garut Jawa Barat (Jabar), Burayot kini bukan lagi sekadar camilan lokal. Bagaimana tidak, di tangan Irma Ridyawati, pemilik PD Fortuna Snack, penganan manis berbahan dasar tepung beras dan gula merah ini telah bertransformasi menjadi bisnis yang menjanjikan.

Berawal dari ketekunan mengolah resep warisan, Irma berhasil membawa produknya merambah pasar luar Pulau Jawa.

BACA JUGA:

Combro hingga Sangu Oyek, Makanan Tradisional Ini Ramaikan Hajat Lembur Kuring di Ciamis

Saat ini, Burayot produksi PD Fortuna Snack rutin dikirim ke Bali, Riau hingga Sulawesi. Keberhasilan tersebut membawa usahanya meraih omzet stabil diangka Rp30 juta per bulan.

“Kuncinya ada pada kualitas bahan dan teknik pengolahan yang tepat agar teksturnya pas. Yakni, garing di luar namun lembut di dalam,” kata Irma kepada FOKUSJabar, Minggu (28/12/2025).

burayot khas garut fokusjabar.id
Irma Ridyawati, pemilik PD. Fortuna Snack

Nama “Burayot” sendiri diambil dari bahasa Sunda. Artinya “mengantung,” sesuai dengan cara mengangkatnya yang unik menggunakan stik kayu.

Rahasia Dapur Mengolah Burayot Khas PD Fortuna Snack

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat camilan legendaris ini, Irma Ridyawati membagikan tahapan proses pembuatannya.

BACA JUGA:

4 Cara Masak Ketupat yang Bikin Ketagihan

  1. Siapkan Adonan (Kalis dan Merata)
  • Beras cuci hingga bersih. Selanjutnya rendam menggunakan air dingin selama satu malam. Jika ingin lebih cepat, gunakan air hangat dengan waktu rendam sekitar 3 jam.
  • Penepungan: Tiriskan beras yang sudah direndam. Lalu giling hingga halus menjadi tepung beras segar.
  • Membuat Kinca: Masukkan gula merah ke dalam penggorengan atau panci. Tambahkan air secukupnya untuk mencairkan gula. Masak hingga gula mendidih dan berubah menjadi kinca yang kental.
  • Pencampuran: Masukkan tepung beras, sedikit garam dan vanili ke dalam kinca panas. Aduk terus hingga adonan menjadi kalis dan tercampur rata.
  • Pendinginan: Diamkan adonan hingga dingin. Adonan yang sudah dingin siap untuk dibentuk dan digoreng.

2. Proses Menggoreng (Teknik “Ngait”)

  • Panaskan minyak goreng dalam jumlah yang cukup di atas api sedang.
  • Ambil sedikit adonan, bulatkan sebesar biji salak lalu pipihkan menggunakan alat khusus atau plastik yang diolesi sedikit minyak.
  • Masukkan adonan ke dalam minyak yang sudah benar-benar panas. Tunggu hingga teksturnya mengembang (menggelembung).
  • Saat adonan mengembang, segera kait (tusuk dan angkat bagian tengahnya) menggunakan stik kayu tipis.
  • Biarkan Burayot menggantung pada stik kayu selama beberapa saat di atas penggorengan agar minyaknya turun dan permukaan kulitnya mengering sempurna.

(Y.A. Supianto)

spot_img

Berita Terbaru