spot_img
Kamis 25 Desember 2025
spot_img

Pengusaha Jadi Kunci Tekan Kemiskinan, Pemkab Tasikmalaya Gelar Entrepreneur Awards 2025

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya menggelar Tasikmalaya Entrepreneur Awards 2025, di Hotel Al Hambra, Rabu (24/12/2025) petang, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin.

Ajang penghargaan itu diikuti oleh 24 komunitas wirausahawan dari berbagai sektor usaha. Para penerima penghargaan dinilai telah memberikan dampak signifikan terhadap penguatan ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan usaha berkelanjutan di Kabupaten Tasikmalaya.

Penghargaan diberikan dalam sejumlah kategori, di antaranya Dayasetra Utama, Dayasetra Madya, Dayasetra Lestari, Dayasetra Inovatif, Muda Inspiratif, serta Life Achievement bagi pelaku usaha yang dinilai memiliki dedikasi dan kontribusi jangka panjang bagi perekonomian daerah.

BACA JUGA: 

Akademisi Nilai APBD Kabupaten Tasikmalaya 2025 Tinggi Serapan, Minim Dampak

Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat sektor kewirausahaan sebagai pilar utama pembangunan ekonomi.

Menurutnya, program kewirausahaan diarahkan tidak hanya untuk pertumbuhan usaha, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program kewirausahaan ini diarahkan untuk membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat ekonomi keluarga, khususnya bagi kelompok rentan dan masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Cecep.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh penerima penghargaan, dan berharap capaian tersebut dapat menjadi pemicu semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi daerah.

“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi agar para pelaku usaha terus berkembang dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Tasikmalaya,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, menegaskan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan angka kemiskinan yang hingga kini masih berada di atas 10 persen.

Asep menjelaskan, kehadiran para pengusaha dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari undangan resmi pemerintah daerah untuk mempererat silaturahmi dan membangun komunikasi yang lebih intensif.

“Hadir atas undangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, intinya ingin bersilaturahmi antara pemerintah dengan para pengusaha,” jelas Asep Sopari.

Ia mengapresiasi ketangguhan para pelaku usaha yang tetap bertahan dan membuka lapangan kerja di tengah berbagai tantangan ekonomi. Kontribusi tersebut dinilai sangat berarti bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Di tengah kendala pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, Bapak Ibu semua tetap tangguh menjalankan usaha dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Untuk itu kami sangat berterima kasih,” tuturnya.

Asep juga berharap peran pengusaha dapat menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya agar semakin banyak masyarakat yang terjun ke dunia usaha.

Ia mengungkapkan, sebuah daerah umumnya dikatakan maju apabila jumlah pengusahanya mencapai minimal 15 persen dari total penduduk, sementara Kabupaten Tasikmalaya saat ini masih berada di kisaran 3 hingga 5 persen.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Asep menugaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Kepala Dinas KUKM dan Perindag, Endang Syahrudin, agar para penerima penghargaan mendapatkan dukungan dan kontribusi nyata dari pemerintah daerah, sehingga dapat menambah motivasi dan semangat berusaha.

Lebih lanjut Wabup Asep Sopari Al Ayubi mengemukakan, Pemkab Tasikmalaya juga berencana menggelar sarasehan atau seminar bersama para pengusaha sebelum agenda serupa kembali dilaksanakan.

BACA JUGA: Gasspoll! Kabupaten Garut Bangun 42 Gerai Koperasi Merah Putih

Forum tersebut kata Asep, diharapkan menjadi ruang dialog agar pelaku usaha dapat menyampaikan masukan dalam proses perumusan kebijakan daerah.

“Kami tidak ingin berjalan sendiri dalam mengambil kebijakan. Para pengusaha harus terlibat, sehingga kita bisa bersama-sama menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tasikmalaya melalui keterlibatan seluruh stakeholder,” ujar Asep.

(F Kamil)

spot_img

Berita Terbaru