GARUT, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Garut melalui Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bekerja sama dengan Kodim 0611 Garut.
Terus mempercepat penyediaan lahan untuk operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Dan hingga saat ini, sebanyak 245 usulan lahan telah terdata melalui sistem digital SIMKOPDES.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Hendra S. Gumilang, menjelaskan bahwa jumlah usulan tersebut mencapai 55,43% dari total target.
Baca Juga: Darurat Longsor, Sekolah Sungai Cimanuk Gencar Sosialisasi Mitigasi Bencana
Hal itu mencakup 234 desa dan 11 kelurahan. Dari ratusan usulan tersebut, sebanyak 42 lokasi telah memasuki tahap pembangunan fisik gerai.
“Kami terus berupaya melakukan percepatan sesuai arahan pusat agar koperasi desa ini memiliki sarana fisik yang memadai untuk mendukung ketahanan pangan,” ujar Hendra kepada FOKUSJabar.id, Rabu (24/12/2025).
Meski progres pembangunan fisik mulai berjalan, Hendra mengakui masih terdapat 197 desa yang lahannya belum siap bangun. Sejumlah kendala teknis dan administratif menjadi faktor utama penghambat proses tersebut.
Antara lain, Ketidaksesuaian kriteria lahan dengan standar minimal, Proses perizinan dari pemilik lahan yang masih berjalan. dan kendala dalam legalitas lahan dan proses verifikasi pada sistem SIMKOPDES.
Ekonomi Desa Mulai Menggeliat
Di sisi lain, Hendra memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang proaktif dalam pendataan. Saat ini, tercatat 47 Koperasi Desa/Kelurahan sudah mulai beroperasi secara mandiri.
Baca Juga: KSB Jaringao Garut Gelar Mitigasi Longsor Skala Besar
“Beberapa sudah beroperasi menggunakan modal sendiri, memanfaatkan bangunan milik desa, bahkan ada yang sudah mampu menyewa bangunan secara mandiri,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini juga tergolong tinggi. Hendra mencatat terdapat satu koperasi yang anggotanya telah mencapai 1.000 orang.
Secara akumulatif, total anggota Koperasi Merah Putih di seluruh Kabupaten Garut kini mencapai 56.000 orang dan di prediksi akan terus bertambah.
Pemerintah Kabupaten Garut berkomitmen untuk terus mendampingi desa-desa yang masih terkendala. Langkah ini dilakukan guna memastikan target digitalisasi dan pembangunan gerai melalui SIMKOPDES dapat segera tuntas demi menggerakkan ekonomi kerakyatan di tingkat akar rumput.
(Y.A. Supianto)


