spot_img
Selasa 23 Desember 2025
spot_img

Sekolah Libur, Program MBG Jalan Terus dengan 2 Cara Distribusi

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan dua cara distribusi.

Mengutip kompas.com, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang menjelaskan, program MBG untuk Ibu Hamil (Bumil), Ibu Menyusui (Busui) dan anak balita tetap berjalan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:

Aksi Unik Driver MBG di Pangandaran, Pakai Daster Saat Antar Makanan ke Sekolah

Sedangkan program MBG untuk anak sekolah bergantung pada kesepakatan dengan pihak sekolah.

Pertama, para murid mengambil MBG ke sekolah masing-masing saat hari libur.

“Program MBG untuk Bumil, Busui dan Balita tidak libur. Sedangkan untuk siswa tergantung kesepakatan dengan pihak sekolah,” ungkap Nanik.

Cara kedua, para murid dapat mengambil menu MBG ke sekolah namun tidak setiap hari.

Menurutnya, BGN punya Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG selama libur sekolah yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025.

Pedoman tersebut mengatur paket MBG selama libur sekolah terdiri dari satu paket siap santap dan dua paket kemasan tahan lama. Sehingga siswa tetap memperoleh gizi seimbang meski tidak hadir di sekolah selama beberapa hari.

BACA JUGA:

Turunkan Keracunan MBG, Pemprov Jabar Diapresiasi BGN

Nanik mengatakan, frekuensi pendistribusian MBG saat libur sekolah dilakukan maksimal dua kali dalam sepekan.

Menu MBG yang disiapkan selama masa libur untuk dibawa pulang berupa makanan kering atau tidak diolah.

“Selama libur, siswa memperoleh makanan kering. Seperti, buah, roti buatan UMKM, susu dan telur (terutama telur asin),” ujarnya.

Pilihan cara itu tetap bergantung pada kesepakatan dengan pihak sekolah.

“Mekanismenya bisa dua atau tiga hari diantar ke sekolah. Nanti murid yang mau ambil didaftar. Tapi ini sifatnya ada kesepakatan dengan pihak sekolah. Jika pihak sekolah tidak mau terima, ya kita tidak memaksa,” tuturnya.

(Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru