CIAMIS,FOKUSJabar.id: Momen haru menyelimuti Stadion Galuh Ciamis, Selasa (23/12/2025). Sebanyak 3.554 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu menerima SK secara langsung dari Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Bagi ribuan honorer yang selama puluhan tahun bekerja tanpa kepastian, penyerahan SK ini bukan sekadar agenda administratif, melainkan bentuk pengakuan negara atas pengabdian panjang mereka.
Baca Juga: 18 Orang Tidak Lolos PPPK Paruh Waktu, Begini Kata BKPSDM Kabupaten Ciamis
Langkah ini menjadi penegasan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis untuk menghadirkan keadilan bagi tenaga honorer. Penyerahan SK yang dilakukan secara tatap muka dan serentak disebut sebagai simbol penghormatan atas jasa mereka dalam membangun pelayanan publik di Tatar Galuh.
Di tengah ribuan wajah yang berseri, Any Randiany, salah satu penerima SK, tidak mampu menyembunyikan rasa syukur. Setelah 32 tahun mengabdi di Kelurahan Ciamis, ia akhirnya merasakan kehadiran negara melalui kepastian status kerja.
“Alhamdulillah. Ini bukan soal paruh waktu atau penuh waktu, ini tentang pengakuan. Negara akhirnya hadir untuk kami,” ucapnya penuh haru.
Any menilai keputusan Pemkab Ciamis untuk menyerahkan SK secara langsung merupakan bentuk penghormatan yang selama ini mereka rindukan. Ia menyebut, momen sakral ini tidak akan terasa sama jika hanya diumumkan secara daring.
“Kami ingin merasakan momen ini sepenuhnya. Alhamdulillah pemerintah daerah cepat tanggap dan memahami perasaan kami,” tambahnya.
Peran Pemerintah dan DPRD Ciamis
Ia juga mengapresiasi peran pemerintah daerah dan DPRD Ciamis yang terus mengawal aspirasi honorer hingga ke tingkat pusat, termasuk melakukan advokasi kebijakan dan membuka ruang komunikasi dengan kementerian terkait.
“Perjuangan ini tidak mungkin berhasil tanpa dukungan penuh pemerintah daerah. Kami benar-benar dikawal,” katanya.
Meski saat ini berstatus PPPK Paruh Waktu, Any melihat pengangkatan ini sebagai langkah awal menuju penataan kepegawaian yang lebih adil, terlebih dengan banyaknya ASN yang akan pensiun mencapai hampir 400 orang.
“Kekosongan formasi ini seharusnya menjadi peluang bagi PPPK Paruh Waktu untuk diangkat penuh waktu ke depan,” ujarnya.
Any menegaskan, ia bersama rekan-rekannya siap terus berkolaborasi dengan Pemkab Ciamis agar persoalan honorer terselesaikan secara menyeluruh.
“Kami percaya pada komitmen Pak Bupati. Perjuangan belum selesai, tapi hari ini adalah tonggak penting. Terima kasih untuk semua pihak yang telah berjuang,” pungkasnya.
(Nank Irawan)


