spot_img
Senin 22 Desember 2025
spot_img

Hari Ibu 2025, Farhan Tegaskan Peran Perempuan Kunci Kemajuan Kota Bandung

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan pembangunan Kota Bandung. Hal itu ia sampaikan dalam Peringatan Hari Ibu yang digelar di Balai Kota Bandung, Senin (22/12/2025).

Farhan menuturkan, pengakuan terhadap kontribusi perempuan baik di sektor publik, pemerintahan, hingga perekonomian menjadi sangat penting. Perempuan, kata dia, telah membuktikan diri mampu memberikan dampak nyata bagi perkembangan kota.

Baca Juga: Penurunan Kabel Udara di Jalan Buah Batu Rampung Awal 2026

“Perempuan sudah membuktikan mampu berkontribusi besar bagi pembangunan Kota Bandung, terutama di sektor publik maupun ekonomi,” ujarnya.

Ia mencontohkan banyaknya perempuan pelaku usaha yang mendapatkan pembinaan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Koperasi dan UKM. Hal ini menurut Farhan membuktikan peran perempuan sebagai penggerak ekonomi yang semakin kuat.

Dalam kesempatan itu, Farhan juga menekankan pentingnya peran perempuan sebagai “ibu bangsa”. Selain berjasa dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, perempuan juga berperan besar dalam mengisi kemerdekaan melalui upaya mewujudkan kesetaraan pembangunan, mulai dari akses, partisipasi, manfaat, hingga pengambilan keputusan.

Perempuan dan Kelompok Rentan di Tengah Cuaca Ekstrem


Menyoroti kondisi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, Farhan mengingatkan bahwa perempuan termasuk kelompok yang rentan, terutama di daerah rawan bencana. Ia mencontohkan sebuah kasus di Cidadap, di mana seorang ibu dan tiga anaknya tinggal di rumah yang terancam longsor.

“Ini gambaran bahwa tingkat kerentanan perempuan masih cukup tinggi dan membutuhkan perhatian khusus,” jelasnya.

Dorong Produktivitas Melalui Kewirausahaan


Di sektor ketenagakerjaan, Farhan mengakui jumlah perempuan bekerja masih lebih rendah dibanding laki-laki. Namun, Pemerintah Kota Bandung terus mendorong peningkatan produktivitas perempuan melalui berbagai program pemberdayaan, termasuk pelatihan dan penguatan wirausaha.

“Kami yakin perempuan yang berdaya secara ekonomi akan membawa dampak positif bagi keluarganya dan masa depan anak-anak,” katanya.

IKG Membaik, Kesadaran Melapor Kekerasan Meningkat


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati, menyebutkan adanya perubahan positif dalam kesadaran masyarakat terkait perlindungan perempuan. Masyarakat kini lebih berani melaporkan kasus kekerasan sehingga penanganan dapat dilakukan secara komprehensif.

Uum juga memaparkan bahwa Indeks Ketimpangan Gender (IKG) Kota Bandung terus menunjukkan tren membaik, berada di angka sekitar 0,245, semakin kecil nilainya, semakin setara kondisi gender di masyarakat. Meski demikian, Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) masih perlu ditingkatkan, terutama dari sisi produktivitas perempuan.

“Produktivitas perempuan adalah bagian penting dalam kesetaraan dan peningkatan kesejahteraan, termasuk dalam proses penetapan UMK mendatang,” tambahnya.

Peringatan Hari Ibu tahun ini, lanjut Uum, menjadi momentum refleksi untuk menghargai peran perempuan baik dalam keluarga maupun dalam pembangunan bangsa. Farhan pun menegaskan bahwa perjuangan perempuan adalah fondasi penting bagi kemajuan Kota Bandung.

(Yusuf Mugni)

spot_img

Berita Terbaru