TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Menutup tahun 2025, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Tasikmalaya menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebagai langkah mematangkan arah partai dalam memperkuat politik pelayanan dan politik gagasan.
Rakerda berlangsung di Ballroom Aston Inn Tasikmalaya dan dihadiri Ketua Umum MPW PKS Jabar Ridwan Solichin serta Ketua Majelis Syuro PKS yang juga Anggota DPR RI, Mohammad Sohibul Iman.
Baca Juga: KONI Kota Tasikmalaya Gelar Bimtek Pengelolaan Dana Hibah untuk 45 Cabor
Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Sugiarto, menegaskan Rakerda merupakan agenda strategis untuk memantapkan konsolidasi internal dalam merancang program-program prioritas partai ke depan.
“Rakerda ini menjadi sarana konsolidasi agar seluruh elemen partai siap menjalankan program kerja secara terencana. Kemudian mengaplikasikan kerja secara terukur, dan berdampak,” ujar Agus, Minggu (21/12/2025).
Fokus pada Politik Pelayanan dan Gagasan
Agus menekankan bahwa PKS akan terus memperkuat karakter sebagai partai yang mengedepankan pelayanan masyarakat dan menawarkan gagasan konkret.
“PKS berkomitmen hadir di tengah masyarakat, bukan hanya melalui aktivitas politik. Namun juga lewat solusi nyata bagi persoalan yang mereka hadapi,” jelasnya.
Menurut Agus, rekam jejak PKS sebagai partai yang melayani sudah melekat. Karena itu, penguatan politik pelayanan dan gagasan akan dilaksanakan secara konsisten untuk memberi manfaat lebih luas.
Optimis Hadapi Pemilu Mendatang
Menjelang kontestasi elektoral, PKS Kota Tasikmalaya menyampaikan optimisme dalam meningkatkan perolehan kursi legislatif.
“Dengan soliditas struktur kepengurusan, militansi kader, dan kerja pelayanan yang berkelanjutan, kami yakin dapat melipatgandakan capaian kursi pada pemilu mendatang,” tegas Agus.
Untuk mewujudkan target tersebut, PKS menetapkan fokus program pada K2P2 (Kader dan Kaderisasi, serta Pelayanan Publik).
“Program K2P2 dirancang untuk memperkuat kualitas kader dan meningkatkan kehadiran PKS dalam memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.
Good Political Party Governance Jadi Pedoman
Seluruh program kerja tahun 2026 akan dijalankan dengan prinsip Good Political Party Governance dan pendekatan management by objective.
“Setiap program harus memiliki tujuan yang jelas, menghasilkan capaian nyata, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat,” terang Agus.
Ia menegaskan bahwa setiap kegiatan PKS tidak boleh berhenti pada seremoni, tetapi harus menghadirkan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Bantuan Kemanusiaan
Rakerda juga beriringan dengan aksi sosial berupa penyerahan donasi kemanusiaan senilai Rp 38 juta untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
“Bantuan ini menjadi bukti komitmen PKS dalam menghadirkan kader yang sejahtera. Kemudian memberi pelayanan yang paripurna, sekaligus menegaskan kepedulian PKS terhadap masyarakat luas,” pungkasnya.
(Seda)


