spot_img
Jumat 19 Desember 2025
spot_img

Transformasi Besar Bapenda Garut, Semua Pajak Masuk Satu Aplikasi Terintegrasi

GARUT,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Garut mulai mematangkan langkah besar menuju digitalisasi penuh sektor pendapatan daerah. Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), pemerintah daerah tengah menyiapkan migrasi seluruh sistem pajak menuju satu platform terpadu bernama SAPADA (Sistem Aplikasi Pajak Daerah).

Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan efektivitas penarikan pajak sekaligus menghapus hambatan administrasi yang selama ini kerap menyulitkan wajib pajak.

Baca Juga: Hari Bakti PU ke-80, Pemkab Garut Gelar Jalan Sehat dan Aksi Bersih Lingkungan

Kepala Bapenda Garut, Ridzky Ridznurdhin, menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk memastikan pembangunan daerah berjalan optimal. Karena itu, berbagai aplikasi sektoral seperti SIP PBB dan SIP BPHTB akan dilebur menjadi satu ekosistem.

“Mulai 2026 kita migrasikan semuanya menjadi satu single platform. Tahap awal akan dimulai dari pajak makanan dan minuman, pajak hotel, dan jenis pajak lainnya melalui SAPADA,” kata Ridzky, Jumat (19/12/2025).

Akses Lebih Mudah, Ketertiban Pajak Diharapkan Meningkat

Berdasarkan hasil pemetaan dan riset bersama akademisi, digitalisasi diproyeksikan mampu mempercepat pencapaian target pendapatan daerah. Selain itu, warga dinilai akan lebih tertib membayar pajak karena prosesnya semakin sederhana.

“Wajib pajak tidak perlu keluar biaya tambahan. Tidak harus datang ke kantor. Semua bisa dilakukan dari rumah dengan lebih cepat dan aman,” jelasnya.

Ridzky memastikan efektivitas platform ini akan dievaluasi sepanjang 2026, terutama untuk melihat sejauh mana digitalisasi mampu meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat Garut.

Warga Diajak Beradaptasi dengan Sistem Baru

Ia mengajak masyarakat mulai membiasakan diri menggunakan layanan digital SAPADA. Menurutnya, transparansi data dan efisiensi pembayaran adalah kontribusi penting masyarakat terhadap pembangunan daerah.

“Mari gunakan SAPADA secara bijak. Ini bukan hanya memudahkan, tapi juga menjadi dukungan nyata bagi pembangunan Garut ke depan,” ucapnya.

Ridzky menyampaikan penjelasan tersebut didampingi Plt. Kepala Diskominfo Garut, Dang Sani Imansyah, yang memastikan kesiapan infrastruktur digital untuk menunjang transformasi tersebut.

(Y.A. Supianto

spot_img

Berita Terbaru