spot_img
Kamis 18 Desember 2025
spot_img

Wali Kota Tasikmalaya Ajak DWP Jadi Teladan Hidup Sederhana

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih penuh tantangan, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menegaskan pentingnya peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai contoh nyata pola hidup sederhana sekaligus penggerak ketahanan keluarga dan sosial.

Pesan tersebut disampaikan Viman saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 DWP Kota Tasikmalaya di Graha Soebandi, Kamis (18/12/2025). Dalam kesempatan itu, ia menekankan posisi istri aparatur sipil negara (ASN) memiliki pengaruh besar dalam membentuk citra birokrasi di mata publik.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Siap Menindaklanjuti Kebijakan Gubernur Jabar Tentang Tata Ruang

Menurut Viman, DWP tidak boleh hanya dipahami sebagai organisasi pendamping pejabat, melainkan sebagai kekuatan sosial yang berperan langsung dalam membangun karakter keluarga dan generasi masa depan. Ia mengingatkan agar anggota DWP mampu menunjukkan empati terhadap kondisi masyarakat, terutama dengan menjauhi budaya pamer kemewahan.

“Kesederhanaan hari ini bukan sekadar pilihan, tapi sikap moral. Ibu-ibu DWP harus hadir sebagai teladan, bukan simbol kemewahan, melainkan contoh hidup yang membumi dan berempati,” ujar Viman.

Ia menilai, peran ibu dalam keluarga sangat strategis karena menjadi pendidik pertama bagi anak-anak. Dari lingkungan keluarga yang kuat dan berkarakter, lanjutnya, akan lahir generasi yang menentukan arah pembangunan Kota Tasikmalaya ke depan.

Sinergi Pemerintah dan DWP Kota Tasikmalaya

Viman juga menyoroti pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Tasikmalaya dan DWP dalam menjalankan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak. Ia berharap DWP semakin aktif dalam kegiatan pemberdayaan, bukan hanya dalam lingkup internal organisasi, tetapi juga menyentuh kebutuhan riil warga.

Sementara itu, Ketua DWP Kota Tasikmalaya, Eris Rismiati Goparullah, menyampaikan peringatan HUT ke-26 menjadi momentum refleksi. Sekaligus penguatan peran DWP sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

Mengusung tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045”, Eris menegaskan DWP berkomitmen memperkuat kapasitas perempuan dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, hingga sosial budaya.

“Kami fokus pada pemberdayaan keluarga dan peningkatan kualitas perempuan agar mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujarnya.

Eris menambahkan, penguatan organisasi dan peningkatan kapasitas anggota DWP menjadi kunci agar peran perempuan tidak berhenti pada pendampingan. Namun berkembang sebagai aktor pembangunan yang aktif dan berdampak.

(Seda)

spot_img

Berita Terbaru