CIAMIS, FOKUSJabar.id: Jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), Dinas Perhubungan bersama TNI dan Polri di minta untuk mampu mengantisipasi potensi kemacetan di sejumlah titik rawan di wilayah Kabupaten Ciamis.
Hal itu disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Menurutnya, kawasan yang rawan macet antara lain, Pasar Banjarsari, Alun-Alun Ciamis, jalur menuju Cirebon serta akses jembatan Cipaku yang menerapkan sistem buka tutup satu arah.
“Titik-titik kemacetan ini sudah terdeteksi dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga perlu penanganan dan rekayasa lalu lintas yang matang,” kata Herdiat saat memimpin rakor persiapan Nataru. Kamis (18/12/2025).
Baca Juga: Damkar Kawali Evakuasi Ular Sanca dari Kandang Ayam
Selain Dinas Perhubungan, lanjut Herdiat, pihaknya juga meminta Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) supaya menyiapkan tenaga medis selama libur nasional.
Juga seluruh puskesmas, khususnya yang berada di jalur protokol untuk selalu siaga 24 jam. Serta memastikan kesiapan ambulans di jalur utama dan pos pengamanan.
“Libur panjang berpotensi meningkatkan kebutuhan layanan kesehatan, sehingga kesiapsiagaan tenaga medis dan ambulans harus benar-benar diperhatikan,” ucapnya.
Herdiat juga mengeluarkan perintah, kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk selalu menjaga ketertiban di kawasan wisata. Yang di perkirakan mengalami peningkatan kunjungan masyarakat seperti Alun-Alun Ciamis, Situ Lengkong dan Karangkamulyan.
“Saya minta tempatkan petugas Satpol PP di lokasi lokasi wisata. Supaya masyarkat merasa aman saat berlibur itu,”jelasnya.
Baca Juga: Atlet Menembak Asal Ciamis, Putri Azzizah Raih Medali Perak di SEA Games 2025
Musim Hujan
Karena kondisi cuaca saat ini masih musim hujan, Herdiat juga menghimbau. Supaya para kepala desa untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana. Serta mampu mengarahkan masyarakat apabila terjadi kondisi darurat.
“Kesiapsiagaan di tingkat desa menjadi kunci, dalam menghadapi situasi darurat dan kebencanaan,”terangnya.
Selain itu, kepada para camat dan lurah, Herdiat menegaskan, untuk tidak di perkenankan bepergian ke luar daerah selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Saya minta camat dan lurah tetap berada di wilayahnya masing-masing agar pelayanan dan pengamanan bisa berjalan optimal,” pungkasnya.
(Husen Maharaja)


