spot_img
Kamis 18 Desember 2025
spot_img

Jelang Nataru, Pemkab Ciamis Pastikan Stok Pangan Aman dan Pengamanan Diperketat

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten Ciamis memastikan ketersediaan bahan pokok (sembako) di wilayahnya dalam kondisi aman hingga enam bulan ke depan. Kepastian tersebut disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, berdasarkan laporan dari Perum Bulog, Kamis (18/12/2025).

Meski demikian, Herdiat meminta seluruh jajaran terkait untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan harga dan penurunan daya beli masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Walaupun stok aman, kita tetap harus memantau harga dan daya beli masyarakat. Jika terjadi penurunan, operasi pasar harus segera dilakukan,” tegasnya.

Baca Juga: Damkar Kawali Evakuasi Ular Sanca dari Kandang Ayam

Selain aspek ekonomi, Herdiat juga mengingatkan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama selama momentum Nataru. Menurutnya, suasana yang aman dan kondusif menjadi kunci agar seluruh umat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman.

“Toleransi antarumat beragama sangat diperlukan agar tercipta situasi yang damai, aman, dan tertib,” ucap Herdiat.

Antisipasi Libur Panjang

Dalam menghadapi libur panjang, Herdiat menginstruksikan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan keamanan kantor masing-masing. Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera mengecek kondisi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten.

“Jalan yang rusak atau berlubang harus segera ditangani demi keselamatan masyarakat, terutama saat arus libur meningkat,” jelasnya.

Pengamanan Nataru

Herdiat turut menyampaikan hasil rapat koordinasi pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Operasi Lilin Lodaya 2025. Dalam operasi tersebut, Polres Ciamis menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai titik strategis.

Pos tersebut meliputi Pos Pam Cihaurbeuti, Sindangkasih, Cisaga, Kawali, Imbanagara, Pos Yan Karangkamulyan, serta Pos Terpadu Alun-Alun Ciamis. Fokus pengamanan diarahkan pada ruas-ruas rawan kemacetan, kecelakaan, dan bencana, seperti jalur Cihaurbeuti–Cisaga, Pamarican–Banjarsari, Ciamis–Cirebon, serta jalur penghubung menuju Majalengka, Kuningan, Tasikmalaya, Pangandaran, Kota Banjar, hingga Cilacap, Jawa Tengah.

“Operasi ini melibatkan 660 personel Polres Ciamis, terdiri dari 305 personel yang bertugas langsung di lapangan dan 355 personel siaga mako. Pengamanan juga didukung 120 personel gabungan lintas sektor, mulai dari TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD, PMI, Pramuka, hingga instansi terkait lainnya,” ungkap Herdiat.

(Husen Maharaja)

spot_img

Berita Terbaru