GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyoroti masih rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Kabupaten Garut. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Sidang Terbuka Senat Wisuda III Sarjana dan Pascasarjana Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut yang digelar di Ballroom Hotel Santika, Rabu (17/12/2025).
Di hadapan para wisudawan, orang tua, serta civitas akademika, Syakur mengungkapkan bahwa capaian kelulusan memang patut dirayakan. Namun di sisi lain, data pendidikan di Garut masih menyisakan keprihatinan. Dari sekitar 50 ribu lulusan sekolah menengah setiap tahun, hanya sekitar 8.000 orang yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Kita tentu bangga dengan para lulusan hari ini. Namun, kita juga dihadapkan pada tantangan besar terkait rendahnya partisipasi pendidikan tinggi di Kabupaten Garut,” ujar Syakur.
Baca Juga: Pesokab 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Disabilitas Berbakat di Garut
Dorong Akses Pendidikan Tinggi
Untuk menekan kesenjangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Garut telah menyiapkan sejumlah langkah strategis melalui kebijakan pendidikan, salah satunya dengan meluncurkan program beasiswa.
“Kita punya tantangan ke depan. Karena itu, saya meluncurkan Program 1.000 Beasiswa, termasuk program Satu Desa Satu Sarjana, agar semakin banyak warga Garut yang bisa mengenyam pendidikan tinggi,” tegasnya.
Syakur berharap program tersebut mampu membuka akses pendidikan yang lebih luas. Sekaligus mencetak sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Tambahan Energi Pembangunan Daerah
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Garut menyampaikan rasa bangga atas kelulusan 810 wisudawan baru dari IPI Garut. Menurutnya, tambahan lulusan sarjana dan pascasarjana ini menjadi modal penting dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
“Ini adalah kehormatan dan kebahagiaan bagi saya bisa hadir di sini. Kita mendapatkan tambahan lebih dari 800 SDM berkualifikasi sarjana dan S2. Ini merupakan energi baru bagi pembangunan Kabupaten Garut,” ucap Syakur di hadapan para wisudawan.
IPI Garut Luluskan 810 Wisudawan
Sementara itu, Rektor IPI Garut, Prof. Nizar Alam Hamdani, melaporkan Wisuda III tahun ini diikuti oleh total 810 lulusan dari berbagai program studi. Untuk menjaga kekhidmatan dan kelancaran prosesi, pelaksanaan wisuda dibagi ke dalam dua sesi.
Pada sesi pertama, sebanyak 473 wisudawan mengikuti prosesi, sementara sesi kedua diikuti oleh 337 wisudawan.
Prof. Nizar juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa selama menempuh pendidikan.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari ketekunan mahasiswa. Terlebih dukungan luar biasa dari keluarga, baik secara moril maupun materil,” tutup Prof. Nizar.
(Y.A. Supianto)


