TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Di tengah tekanan keterbatasan anggaran daerah, KONI Kabupaten Tasikmalaya secara resmi melepas kontingen atlet tinju Pertina untuk berlaga pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2025.
Ajang penentuan tiket Porprov tersebut akan digelar di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, pada 19–22 Desember 2025.
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tasikmalaya, Nana Sumarna menegaskan, keterbatasan fiskal tidak boleh menjadi alasan untuk meredupkan semangat juang atlet.
BACA JUGA: Viral Soal Bayar Darah, RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya Jelaskan Fakta Sebenarnya
Justru kata Nana, kondisi tersebut harus menjadi pemicu untuk membuktikan bahwa prestasi lahir dari tekad dan konsistensi, bukan semata sokongan anggaran.
“Kita semua tahu kondisi keuangan daerah sedang tidak ideal, banyak anggaran yang terpangkas. Tapi ini justru tantangan bagi kita untuk tetap berprestasi dan membawa nama harum Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Nana saat pelepasan atlet di Kantor KONI Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (17/12/2025).
Pria yang akrab disapa Nana Magadir ini menekankan, target bukan sekadar angka, melainkan motivasi kolektif agar atlet mampu tampil maksimal di tengah keterbatasan.
Ia meminta para petinju menjaga konsistensi performa, disiplin pola latihan, serta fokus saat bertanding di arena.
“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank BPR Artha Galunggung, juga diapresiasi sebagai energi tambahan bagi perjuangan atlet.
Sementara itu, Ketua Pertina Kabupaten Tasikmalaya, Arief Sudrajat, memastikan kesiapan penuh tim tinju yang akan turun pada BK Porprov XV Jabar.
Kontingen terang Arief dipimpin pelatih Dede Chema, dibantu asisten pelatih Iwan AK, dengan kekuatan enam atlet, terdiri dari lima petinju putra dan satu petinju putri.
“Alhamdulillah, seluruh atlet dalam kondisi siap tempur. Mereka adalah hasil seleksi terbaik dari sasana-sasana yang ada di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Arief.
Enam atlet tersebut akan turun di berbagai kelas, yakni Zildan di kelas 60 kg, Langlang Buana kelas 67 kg, Yusuf dan Puja di kelas 63 kg, Pian di kelas 54 kg, serta Desti di kelas 45 kg.
“Para petinju ini merupakan representasi kualitas pembinaan tinju daerah yang terus berkembang,” katanya.
Arief juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh sasana tinju yang berkontribusi dalam pembinaan atlet, di antaranya Saga Boxing, CBC, RBC, Bojay Boxing, Red Ant Boxing, Laskar Langit Boxing, dan Manonjaya Boxing Camp.
Dukungan pemerintah daerah melalui Disparpora dan KONI Kabupaten Tasikmalaya, serta kontribusi para bapak asuh dan mitra perbankan seperti Bank BPR Artha Galunggung, Artha Sukapura, dan Bank CIJ, disebut Arief sebagai faktor penting keberlangsungan pembinaan atlet.
BACA JUGA: Aksi Tak Pantas Sepasang Remaja di Teras Cihampelas, Satpol PP Perketat Patroli
“Ini menjadi tonggak sejarah bagi Pertina Kabupaten Tasikmalaya. Biasanya kami hanya mengirim tiga hingga empat atlet, sekarang bisa enam atlet sekaligus. Target realistis kami empat tiket, tapi cita-cita kami maksimal, enam atlet bisa lolos semua. Kami optimistis,” tuturnya.
Dengan modal semangat, ungkap Arief, kesiapan teknis, dan dukungan kolektif, kontingen tinju Kabupaten Tasikmalaya diharapkan mampu menembus kerasnya persaingan BK Porprov XV Jabar, dan membuka jalan menuju prestasi di level provinsi.
(F Kamil)


