spot_img
Selasa 16 Desember 2025
spot_img

Garut Bidik Peringkat 8 Porprov Jabar 2026, Kolaborasi Jadi Kunci Prestasi

GARUT, FOKUSJabar.id: Target ambisius olahraga prestasi Kabupaten Garut untuk menembus papan atas Jawa Barat menuntut perubahan cara kerja yang lebih terukur dan kolaboratif. Pemerintah daerah menilai, pola kerja sektoral tidak lagi relevan menghadapi persaingan olahraga yang semakin ketat antar daerah.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan pembangunan olahraga prestasi harus dikelola dengan pendekatan pentahelix, yakni melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, insan olahraga, dan media secara terintegrasi. Menurutnya, tanpa kolaborasi yang terencana dan terukur, target prestasi hanya akan menjadi wacana.

Baca Juga: Patroli Tengah Malam, Polisi Bubarkan Balap Liar di Pangatikan Garut

Ia menekankan, setiap program pembinaan atlet harus memiliki indikator keberhasilan yang jelas dan dapat mengevaluasinya secara periodik. Evaluasi tersebut tidak hanya berbanding dengan capaian masa lalu, tetapi juga dengan daerah lain yang memiliki karakteristik serupa.

Syakur menilai, olahraga prestasi merupakan sektor strategis yang memerlukan dukungan lintas sektor, mulai dari pembinaan usia dini, penyediaan sarana prasarana, hingga dukungan pendanaan yang berkelanjutan.

“Tanpa sistem yang solid, sulit untuk mewujudkan percepatan prestasi,” ungkap Syakur, saat menjadi keynote speaker dalam Workshop Sinergitas Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha terhadap Akselerasi Pembangunan Olahraga Prestasi di Kabupaten Garut di Ballroom Kassiti Fave Hotel Garut, Selasa (16/12/2025).

Kerja Kolektif Menuju Prestasi

Pandangan tersebut sejalan dengan penilaian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut. Ketua KONI Garut, Subhan Rohmansyah, menyebut mustahil mencapai pencapaian prestasi jika hanya mengandalkan satu pihak.

“Olahraga prestasi adalah hasil kerja kolektif yang membutuhkan sinergi nyata, bukan sekadar koordinasi formal,” Jelasnya

Subhan juga mengungkapkan, Garut telah menyelesaikan tahapan kualifikasi cabang olahraga sesuai target. Langkah ini menjadi pijakan awal menuju sasaran yang lebih besar. Yakni Garut menembus peringkat delapan besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) 2026.

Menurutnya, target tersebut realistis jika seluruh elemen yang terlibat menjalankan peran masing-masing secara konsisten. Dukungan dunia usaha, kontribusi akademisi dalam sport science, serta peran media dalam membangun ekosistem olahraga sangat krusial. Hal itu untuk menjaga keberlanjutan prestasi.

(Y.A. Supianto

spot_img

Berita Terbaru