spot_img
Sabtu 13 Desember 2025
spot_img

Showroom Mobil Bekas Tasikmalaya Jadi Korban Penipuan BPKB Ganda

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pasar jual beli mobil bekas di Kota Tasikmalaya tengah gempar dengan kasus dugaan penipuan bermodus dokumen kendaraan ganda. Sebuah showroom mobil lokal mengalami kerugian ratusan juta rupiah setelah membeli satu unit mobil mewah yang ternyata memiliki BPKB dan STNK ganda.

Ironisnya, mobil yang diperdagangkan menggunakan dokumen palsu tersebut diduga berasal dari skema lelang tertutup yang melibatkan oknum pegawai di lembaga Pegadaian Tasikmalaya. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani Polda Jawa Barat, sementara unit kendaraan beserta seluruh dokumen diamankan sebagai barang bukti.

Baca Juga: Peduli Masa Depan Pelajar, PKK Jabar Bagikan Kacamata Gratis di Kabupaten Tasikmalaya

Modus Penipuan Terstruktur

Pemilik showroom, Dendi, mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula pada pertengahan Agustus 2025. Saat itu, pihaknya membeli satu unit sedan Honda Civic Turbo tahun 2017 senilai Rp235 juta dari seorang pria bernama Zamzam, yang mengaku sebagai pegawai Pegadaian Tasikmalaya.

Pelaku meyakinkan bahwa mobil tersebut merupakan hasil lelang tertutup dan ia jual untuk melunasi tunggakan yang telah memasuki batas akhir. Sebelum transaksi berlangsung, pihak showroom telah melakukan pengecekan fisik kendaraan, termasuk nomor rangka dan kesesuaian data pada STNK dan BPKB yang cocok.

“Yang menjadi catatan hanya pajak kendaraan tertunggak satu tahun, kunci hanya satu, serta faktur penjualan berupa fotokopi dan bukan dokumen asli,” ujar Dendi, Sabtu (13/12/2025).

Pelaku berdalih faktur asli masih berada di Samsat. Untuk meyakinkan pembeli, pelaku bahkan menawarkan potongan harga sebesar Rp10 juta guna pengurusan pajak, faktur, dan kunci kendaraan. Pembayaran melalui dua rekening, yakni rekening atas nama Zamzam dan satu rekening lain yang diduga milik oknum pegawai Pegadaian.

BPKB Asli Ternyata Masih di Leasing

Setelah melakukan transaksi pembelian, kendaraan tersebut sempat mendapat perbaikan dan melalui pemeriksaan kembali. Salah satu calon pembeli asal Ciamis, Aida bersama suaminya yang mengaku sebagai pemilik awal kendaraan, sempat berminat membeli kembali mobil tersebut. Namun transaksi batal terjadi.

Mobil tersebut akhirnya terjual kepada seorang konsumen asal Purwakarta bernama H. Irsyad. Masalah muncul ketika kendaraan dibawa untuk servis di Bandung. Saat itu, H. Irsyad didatangi oleh debt collector yang menyatakan bahwa mobil tersebut masih memiliki tunggakan besar dan BPKB aslinya masih berada di sebuah perusahaan leasing di Kota Tasikmalaya.

“Konsumen panik karena memegang STNK dan BPKB dari showroom. Setelah dikonfirmasi ke pihak leasing, ternyata BPKB asli memang masih menjadi jaminan kredit,” jelas Dendi.

Pengecekan lanjutan ke pihak leasing membenarkan bahwa kendaraan tersebut secara hukum masih terikat perjanjian pembiayaan, sehingga menegaskan adanya dua dokumen kepemilikan satu sah dan satu tidak sah.

Tempuh Jalur Hukum demi Nama Baik

Dendi mengaku telah mengonfirmasi permasalahan tersebut ke pihak Pegadaian Tasikmalaya. Pihak Pegadaian sempat berjanji mengganti kerugian. Namun pembayaran justru disebut akan dilakukan melalui patungan internal pegawai (rereongan), bukan dari kas institusi.

Janji penyelesaian yang telah terjadwalkan Selasa (8/12/2025) hingga kini belum terealisasi.

Demi menjaga reputasi usaha, pihak showroom bahkan mengganti kerugian konsumen H. Irsyad dengan memberikan satu unit Honda Civic Turbo tahun 2018 agar nama baik bisnis tidak tercemar.

“Kami terpaksa menempuh jalur hukum untuk merehabilitasi nama baik showroom. Jika dibiarkan, kami khawatir akan muncul korban-korban lainnya,” tegas Dendi.

Saat ini, satu unit Honda Civic Turbo putih tahun 2017 beserta seluruh dokumen terkait telah diamankan di Polda Jawa Barat untuk kepentingan penyidikan.

Kasus ini menjadi peringatan serius bagi pelaku usaha mobil bekas maupun masyarakat agar lebih waspada terhadap praktik penipuan dokumen kendaraan. Terlebih yang mengatasnamakan lembaga keuangan resmi.

(Abdul)

spot_img

Berita Terbaru