spot_img
Sabtu 13 Desember 2025
spot_img

Sehari Tiga Aksi Penyelamatan, Damkar Garut Tangani Insiden Unik Non-Kebakaran

GARUT,FOKUSJabar.id: Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut mencatat hari yang cukup padat pada Sabtu (13/12/2025). Dalam satu hari, petugas harus menangani tiga insiden non-kebakaran di lokasi berbeda, mulai dari penyelamatan jari siswi sekolah dasar yang tersangkut rautan pensil, evakuasi seekor anjing yang terperosok ke dalam septic tank, hingga penangkapan monyet liar yang masuk ke dalam masjid.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, mengatakan bahwa kesiapsiagaan Damkar tidak hanya difokuskan pada penanganan kebakaran, tetapi juga berbagai aksi penyelamatan yang berpotensi membahayakan keselamatan manusia maupun hewan.

Baca Juga: Bupati Garut Buka FEDAS Jalan-Jalan di Cigedug

“Sabtu ini menjadi hari yang cukup padat dengan permintaan evakuasi non-kebakaran. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Damkar, bahwa kami siap membantu dalam berbagai kondisi darurat,” ujar Usep kepada FOKUSJabar.id.

Jari Siswi SD Tersangkut Rautan

Insiden pertama terjadi di SDN 4 Paas, Kecamatan Pamengpeuk, sekitar pukul 09.50 WIB. Seorang siswi berusia 10 tahun berinisial A harus dievakuasi setelah jarinya tersangkut di tutup rautan pensil saat bermain.

Petugas Damkar UPT Wilayah III Pamengpeuk yang menerima laporan langsung bergerak cepat ke lokasi. Dengan menggunakan tang jepit, gurinda kecil, serta pelumas air, petugas berhasil melepaskan jari korban hanya dalam waktu sekitar 10 menit tanpa menimbulkan luka.

“Penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati karena menyangkut keselamatan anak. Alhamdulillah, jari korban berhasil dilepaskan tanpa cedera,” jelas Usep.

Anjing Terperosok ke Septic Tank

Tak berselang lama, Pos Sektor Cikajang menerima laporan terkait seekor anjing liar yang terjebak di dalam sumur septic tank di Kampung Nyampay, Desa Simpang, Kecamatan Cikajang. Anjing tersebut diketahui telah terperosok sejak pagi hari.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Regu 2 Pos Sektor Cikajang segera menuju lokasi. Petugas melakukan evakuasi dengan menggunakan tali karmantel yang dibuat simpul jerat untuk mengangkat anjing secara aman dari dalam septic tank.

“Evakuasi dimulai pukul 10.24 WIB dan berhasil diselesaikan sekitar 20 menit kemudian. Anjing berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup,” ungkap Usep.

Evakuasi Monyet Liar di Dalam Masjid

Pada siang hari, petugas kembali dihadapkan pada tantangan lain, yakni evakuasi seekor monyet liar berukuran besar yang masuk ke dalam sebuah masjid di Kampung Bumisari, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan.

Warga yang khawatir akan keselamatan jamaah segera melaporkan kejadian tersebut ke Damkar. Petugas kemudian melakukan penangkapan dengan memanfaatkan jaring voli milik warga setempat. Setelah berhasil dijebak, monyet tersebut diamankan dengan mengikat tangan dan kakinya untuk mencegah risiko membahayakan.

“Evakuasi monyet ini memerlukan waktu lebih lama dan tingkat kehati-hatian tinggi. Proses penanganan selesai sekitar pukul 12.00 WIB,” tutur Usep.

Dalam proses evakuasi tersebut, Wakil Komandan Pos (Wadanpos) Cikajang, Arman, dilaporkan mengalami gigitan monyet. Pihak Damkar langsung memastikan penanganan medis terhadap petugas tersebut.

“Setelah evakuasi selesai, petugas yang terluka langsung mendapatkan penanganan medis dan suntik rabies di Puskesmas Cikajang sebagai langkah pencegahan,” jelasnya.

Usep Basuki Eko mengapresiasi dedikasi seluruh personel Damkar Kabupaten Garut yang tetap sigap melayani masyarakat meski harus menghadapi risiko di lapangan, termasuk saat berhadapan dengan satwa liar.

(Y.A. Supianto)

spot_img

Berita Terbaru