BANJAR, FOKUSJabar.id: Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Banjar. Menggelar Turnamen Sepak Bola Cup U – 40. Yang berlangsung selama dua hari.
Turnamen tersebut di ikuti oleh tujuh club Sepakbola, yang di gelar. Di lapangan Sepak Bola Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Ketua Panitia Sepakbola CUP U – 40, Roni Mulyadi mengatakan. Bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Pemuda Pancasila.
Baca Juga: Tim 6 Banjar Dorong Percepatan Ekonomi, Siap Kolaborasi dengan Pemkot
Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya strategis dalam menghidupkan kembali atmosfer persepakbolaan di Kota Banjar.
“Turnamen ini kami gagas untuk membangkitkan kembali semangat para pemain legenda. Meski berusia di atas 40 tahun, mereka tetap bisa aktif, berkontribusi. Dan menjadi teladan bagi pemain muda,” ujar Roni Sabtu (13/12/2025).
Menurutnya, pemilihan kategori usia U-40 mencerminkan kesinambungan pembinaan sepak bola. Kehadiran pemain senior di nilai memiliki peran penting dalam menanamkan nilai sportivitas, disiplin, serta semangat kompetitif kepada generasi penerus.
Kata Roni, 7 klub yang ikut bertanding terdiri atas tiga klub asal Kota Banjar dan empat klub dari luar Kota Banjar.
“Selain memperebutkan Piala Bergilir Pemuda Pancasila, turnamen ini juga menyediakan Piala DPC Kongres Advokat Indonesia (KAI) sebagai trofi prestisius,” ujarnya.
Lanjut Roni, untuk menjaga kualitas dan keseimbangan pertandingan, panitia menerapkan sejumlah regulasi khusus. Antara lain pembatasan usia pemain dengan kelahiran maksimal tahun 1985.
“Panitia juga memperbolehkan dua pemain joker berusia minimal 35 tahun di setiap tim, dengan sistem rotasi selama pertandingan,” katanya.
Baca Juga: Inspektorat Banjar Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan KKN di Desa Rejasari
Turnamen Berkelanjutan
Roni juga menambahkan, untuk babak penyisihan di gelar di Lapangan Desa Sinartanjung, sementara laga semifinal dan final di jadwalkan berlangsung. Di Stadion Sports Center Kota Banjar, sebagai bentuk dukungan terhadap optimalisasi fasilitas olahraga daerah.
“Untuk laga semifinal dan final kita manfaatkan Stadion Sport Center,” tukasnya.
Roni berharap Pemuda Pancasila CUP dapat berkembang menjadi turnamen berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi pada kompetisi. Juga pembinaan dan penguatan ekosistem sepak bola lokal.
“Ke depan, kami ingin menjadikan PP CUP sebagai agenda rutin, bahkan terbuka untuk semua kategori usia. Harapannya, sepak bola Kota Banjar bisa kembali bangkit dan berkembang,” pungkasnya.
(Agus)


