spot_img
Sabtu 13 Desember 2025
spot_img

Peduli Masa Depan Pelajar, PKK Jabar Bagikan Kacamata Gratis di Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Sebanyak 218 pelajar tingkat SMP di Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan mata sekaligus kacamata gratis bernilai fantastis di RSUD KHZ Musthafa, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025.

Program tersebut diinisiasi Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan, kemudian ditindaklanjuti oleh TP PKK Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA: 

Gedung Megah, Stok Darah Krisis: RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya Ungkap Fakta

Ketua TP PKK Kabupaten Tasikmalaya, Hj. Retno Widyastuti, SE, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan daya penglihatan pelajar, guru, hingga masyarakat umum guna menunjang aktivitas belajar dan mengajar.

“Pada gebyar hari ini, tercatat sebanyak 86 peserta akan menjalani pemeriksaan mata dan langsung mendapatkan kacamata gratis di RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Retno usai membuka kegiatan.

Istri Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin ini mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata, dan pembagian kacamata gratis yang menjadi bagian dari agenda besar TP PKK Provinsi Jawa Barat.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Direktur dan seluruh jajaran manajemen RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini, termasuk kepada para donatur serta semua pihak terkait yang turut menyukseskan acara,” kata Retno.

Menurut Retno, program ini secara khusus ditujukan untuk membantu para siswa yang mengalami penurunan penglihatan dan membutuhkan kacamata sebagai alat bantu. Dengan penglihatan yang lebih baik, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal.

“Para siswa dapat belajar dengan nyaman sebagai bekal masa depan. Begitu pula para guru dapat mengajar dengan lebih maksimal karena tidak lagi terganggu masalah penglihatan. Dari proses pendidikan yang baik, diharapkan lahir generasi emas yang cerdas, tangguh, berdaya saing nasional maupun internasional, serta bertakwa dan berakhlakul karimah,” tutur Retno.

Sementara itu, Direktur RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya, dr. Hj. Eli Hendalia, MH.Kes, menjelaskan, target peserta bakti sosial pemeriksaan mata ini adalah para pelajar yang tersebar di delapan kecamatan, dengan jumlah total 576 siswa.

Ia menyebutkan, peserta yang mendapatkan kacamata, sebelumnya telah melalui proses screening ketat untuk memastikan gangguan penglihatan yang dialami dapat dikoreksi dengan penggunaan kacamata.

“Tidak semua calon peserta yang mengalami gangguan penglihatan bisa mendapatkan kacamata, karena ada faktor tertentu yang tidak dapat dikoreksi dengan alat bantu tersebut,” jelas Eli.

Menurutnya, pemeriksaan di RSUD KHZ Musthafa dilakukan secara cermat dengan melibatkan tenaga ahli optometris serta dukungan dokter spesialis mata.

Ia pun mengapresiasi TP PKK Provinsi Jawa Barat dan TP PKK Kabupaten Tasikmalaya sebagai mitra strategis pemerintah dan urat nadi pembangunan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat penting dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Eli.

Lebih lanjut, Eli menambahkan bahwa target TP PKK Provinsi Jawa Barat mencapai 1.000 peserta. Dari total 2.400 orang yang terjaring dalam penjaringan awal, sebanyak 578 peserta dinyatakan lolos setelah melalui tahapan screening.

“Untuk gebyar di RSUD KHZ Musthafa hari ini, tercatat 86 siswa yang diperiksa dan menerima kacamata. Sementara pemeriksaan lanjutan dilaksanakan secara maraton mulai 1 hingga 21 Desember 2025,” katanya.

BACA JUGA: Sepanjang 2025, DKPP Kota Bandung Genjot Vaksinasi Rabies

Selain di rumah sakit, sambugn Eli, pemeriksaan mata juga digelar di sejumlah puskesmas, di antaranya Puskesmas Tinewati, Sukarame, Singaparna, serta beberapa puskesmas di wilayah utara Kabupaten Tasikmalaya.

“Kegiatan ini didukung tenaga ahli optometris dari Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN),” ujarnya.

(F Kamil)

spot_img

Berita Terbaru