spot_img
Kamis 11 Desember 2025
spot_img

Pemkot Tasikmalaya Siapkan Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menyatakan siap memenuhi permintaan Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk menyediakan lahan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi di Kota Tasikmalaya.

Meski saat ini Sekolah Rakyat sudah berdiri dan berjalan, Kemensos meminta Pemkot menyiapkan lahan baru yang lebih luas dan representatif agar pembangunan fasilitas SR terpadu dapat segera direalisasikan.

Baca Juga: Penuh Haru! Panggung Perayaan HDI Kota Tasikmalaya 2025

Sebagai langkah awal, Pemkot Tasikmalaya mulai meninjau sejumlah titik yang berpotensi dijadikan lokasi pembangunan. Kamis (11/12/2025), Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Candra Negara, bersama Dinas Sosial dan sejumlah perangkat daerah terkait meninjau lahan calon lokasi SR di Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari.

Peninjauan tersebut juga melibatkan beberapa dinas lain seperti Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Perhubungan, pihak kecamatan, serta Bappelitbangda Kota Tasikmalaya.

Meninjau Lahan Sesuai Arahan Pusat

Dicky Candra menjelaskan, survei lapangan dilakukan untuk memastikan kondisi lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan SR Terintegrasi sesuai dengan standar dan kebutuhan dari pemerintah pusat.

“Ini tindak lanjut arahan pusat agar Pemkot Tasikmalaya menyediakan lahan yang representatif untuk pembangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi yang luasnya lebih besar dari fasilitas yang ada sekarang,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, ada lima titik lahan yang sedang menjadi pertimbangan, masing-masing berada di Kecamatan Kawalu, Bungursari, dan Tamansari.

“Lima lokasi ini akan kami survei dan kaji kelayakannya sesuai standar yang ditetapkan pusat,” tambahnya.

Butuh Lahan 5–7,5 Hektare

Mengacu pada arahan pemerintah pusat, pembangunan Sekolah Rakyat Terintegrasi membutuhkan lahan seluas 5 hingga 7,5 hektare. Kebutuhan lahan yang cukup besar ini karena SR nantinya akan berpadu dengan berbagai fasilitas. Mulai dari asrama, lahan terbuka, hingga lapangan sepak bola.

“Lokasi lahan harus memenuhi berbagai kriteria. Seperti akses jalan yang baik, sistem pengairan dan sanitasi, keamanan, hingga kajian risiko bencana,” jelasnya.

Masih Dalam Tahap Verifikasi

Ia menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan lokasi final pembangunan SR karena proses verifikasi masih berlangsung.

“Kita tidak perlu terburu-buru. Begitu salah satu lokasi memenuhi seluruh syarat dan ketentuan, barulah kita putuskan,” ujarnya.

Program Strategis Pemerintah Pusat

Menurutnya, Sekolah Rakyat merupakan program strategis Presiden Prabowo untuk menekan angka anak putus sekolah. Kemudian meningkatkan akses pendidikan, dan memperluas pemerataan pembangunan.

“Program Sekolah Rakyat ini sangat penting bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ini langkah strategis Presiden Prabowo untuk memajukan pendidikan, mengurangi angka putus sekolah, dan mengentaskan kemiskinan,” pungkasnya.


(Seda)

spot_img

Berita Terbaru