spot_img
Kamis 11 Desember 2025
spot_img

IMDI Dorong Pemkab Tasikmalaya Cek Ulang Penerima Bansos 2026

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Ketua Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Kabupaten Tasikmalaya. Iron Saroni mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan intervensi dan cek ulang penerima bantuan sosial (Bansos) tahun 2026.

Dorongan tersebut Iron sampaikan setelah Wakil Bupati Tasikmalaya. Asep Sopari Al Ayubi menemukan puluhan ribu warga dengan kategori miskin ekstrem serta tidak mendapatkan bantuan sosial (Bansos).

“Setelah Pak Wakil Bupati Tasikmalaya (Asep Sopari Al Ayubi-red) temukan puluhan ribu warga miskin ekstrem. Pemkab Tasikmalaya di harapkan untuk segera melakukan langkah konkret terkait hal itu,” ungkap Iron Saroni, Kamis (11/12/2025).

Baca Juga: Wabup Tasikmalaya Berikan Tablet Penambah Darah ke Pelajar SMPN 1 Manonjaya

Menurutnya, hal tersebut perlu segera di lakukan Pemkab Tasikmalaya. Mengingat puluhan ribu warga miskin ekstrem sangat membutuhkan sentuhan solusi cepat dari pemerintah.

“Atas nama Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya. Tentu kami sangat mendorong langkah mulya Pemerintah Daerah. Terkait temuan warga dengan kategori miskin ekstrem yang belum tersentuh bansos,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, mengaku terkejut sekaligus prihatin atas temuan tersebut. Ia menyebut, banyak warga yang tergolong miskin absolut ternyata benar-benar tertinggal dari jangkauan program bantuan.

“Saya sedih dan kaget melihat data ini, DTSEN menunjukkan betapa banyak warga miskin ekstrem. Yang tidak menerima bantuan apa pun,” ujar Asep Sopari. Saat menghadiri Rapat Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting, Penanggulangan Kemiskinan, dan Bimtek KDMP Ketahanan Pangan. Di Gedung PGRI Kecamatan Manonjaya, Rabu (10/12/2025).

Wabup Asep menegaskan bahwa kelompok miskin ekstrem yakni 30.000 jiwa tersebut memerlukan intervensi langsung, bukan hanya program pemberdayaan. Bantuan tunai dan program sosial menjadi kebutuhan mendesak bagi kelompok ini.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Bergerak Cepat Setelah Temukan Puluhan Ribu Warga Miskin Ekstrem

Sementara itu, 53.522 warga miskin di Desil Dua juga harus segera mendapatkan haknya atas bantuan sosial. Total kebutuhan intervensi di Tasikmalaya dinilai sangat besar dan harus ditangani secara cepat serta tepat sasaran.

Wabup Tasikmalaya Intruksikan Seluruh Jajaran

Menindaklanjuti data mengejutkan ini, pemerintah daerah mengambil langkah cepat. Dengan memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan ground check atau pemutakhiran data langsung di lapangan.

Wabup Asep Sopari menginstruksikan kepala dinas, camat, kepala desa, hingga RT/RW. Untuk mendata ulang warga miskin ekstrem agar tidak ada lagi masyarakat berhak yang terlewatkan.

Ia juga mengimbau warga yang sudah mampu untuk tidak lagi menerima bantuan sosial. Demi memberi kesempatan bagi warga lain yang benar-benar membutuhkan.

“Seluruh warga di Desil Satu dan Desil Dua wajib mendapatkan bantuan sosial, apa pun jenis programnya.” tegas Asep.

Pemkab Tasikmalaya, Asep menambahkan, berharap langkah cepat ini dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan. Dan menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh bantuan.

(Yud’s)

spot_img

Berita Terbaru